Aktivis Pendidikan Jadi Kepsek
Aktivis pendidikan yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah, Retno Listyarti akhirnya menjadi Kepsek dengan proses lelang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktivis pendidikan yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah, Retno Listyarti akhirnya menjadi Kepala Sekolah dengan proses lelang jabatan kepala sekolah atau seleksi terbuka. Menurutnya, proses seleksi sudah cukup adil.
"Saya belum tahu ditempatkan dimana, namun komitmen saya membangun keterbukaan dalam hal keuangan sekolah. Saya berencana membuat situs sekolah kalau belum ada. Di sana akan dilaporkan keuangan sekolah," ujar wanita yang menjadi Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia ini usai dilantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Dikatakan Retno, dirinya berjanji memimpin sekolah yang anti kekerasan dan menghormati keragaman. Ia juga akan menolak barang-barang dari Dinas Pendidikan DKI yang memang tidak dibutuhkan oleh pihak sekolah. Ia juga akan meminta nomor telepon Jokowi dan Basuki untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran.
"Kami akan laporkan ke Gubernur kalau Kepala Sekolah dipalak (diminta uang) biasanya untuk Olimpiade Sains Nasional paling sering diminta uang, kami boleh dong mengadu," tutur Retno. (Ahmad Sabran)