Lion Air Belum Beri Kejelasan Kepada Penumpang Telantar
Pihak Lion Air baru memberi kompensasi berupa snack dan makan siang.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH — Hingga Senin (24/3) pukul 12.30 WIB, belum ada kepastian perihal nasib puluhan penumpang Lion Air JT 0392 Jakarta-Pekanbaru yang ditelantarkan sejak Minggu (23/3) petang.
"Penumpang yang lain sudah banyak yang kehilangan kesabaran. Beberapa sudah pergi untuk beli tiket penerbangan lain. Sekarang sudah tinggal 56 orang yang menunggu di sini dari 88 orang," ujar Genot Widjoseno (46), salah satu penumpang.
Genot mengatakan, 32 penumpang lain sudah sangat marah dan kecewa kepada Lion Air karena sama sekali tidak memperhatikan nasib penumpangnya. Saat ditanya mengapa Genot dan penumpang lainnya tetap kukuh bertahan, warga Depok, Jawa Barat itu mengaku hendak memberi pelajaran kepada maskapai tersebut.
"Kalau kami semua pergi, masalah ini pasti ditutup. Tidak akan ada penindakan apa-apa. Kami mau ajarkan Lion Air supaya mereka bisa lebih tanggung jawab dengan penumpangnya. Itu alasan saya tidak mau beli tiket penerbangan lain," katanya.
Dia mengatakan, hingga sekarang pihak Lion Air baru memberi kompensasi berupa snack dan makan siang yang, menurut Genot, kurang layak sebagai bentuk pelayanan.
"Kemarin itu cuma dikasih snack sekali. Lalu malamnya dikasih nasi putih tiga sendok dan empat potong nugget. Siang tadi jam 10.00 baru dikasih paket nasi ayam KFC. Buat saya ini kurang layak sebagai bentuk kompensasi," kata Genot.
Untuk mengusir rasa bosan dan kesal, para penumpang yang bertahan pun akhirnya memilih berjalan-jalan mengitari bandara, sembari mencari makan siang yang layak. "Kami terpaksa juga nggak mandi, karena fasilitas MCK di sini benar-benar seadanya," ujarnya.