Gatot Diam Saat Dikabari Holly Meninggal
Kushandani mengatakan, awalnya, dia tak tahu nomor telepon Gatot. Ia pun melacak hingga ke tempat makan yang pernah delivery order.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu angkat Holly Angela Hayu Winanti, Kushandani, memberi kesaksian di persidangan tiga terdakwa kasus pembunuhan Holly di Apartemen Kalibata City. Dia mengatakan langsung menghubungi Gatot Supiartono setelah mengetahui Holly meninggal.
Kushandani mengatakan, awalnya, dia tak tahu nomor telepon Gatot. Ia pun melacak hingga ke tempat makan yang pernah delivery order kepada Gatot.
Panggilan pertama, telepon Gatot tak aktif. Panggilan kedua, tersambung, tapi tak diangkat. Baru pada telepon ketiga, telepon diangkat Gatot.
"Gatot, bojo-mu (istrimu) mati," kata Kushandani saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).
Setelah itu, menurutnya, tak ada jawaban apa pun dari Gatot. Baru setelah Kushandani memanggil berkali-kali dan memintanya segera pulang, Gatot baru menjawab.
Saat itu, kata Kushandani, Gatot mengatakan tak bisa pulang segera karena tidak bisa memesan tiket dadakan.
Kushandani juga mengaku tak tahu perihal status perkawinan Holly-Gatot. Holly memang tak pernah curhat soal rumah tangganya ke dirinya. Menurutnya, Holly adalah orang yang tertutup, tak pernah cerita.
Selain ibu angkat Holly, Syailendra (anak Kushandani), Usnali, Umar Hasan, dan Sulaiman juga dijadikan saksi persidangan tiga terdakwa, yakni Pago Satria Permana, Surya Hakim, dan Abdul Latief.
Sidang lanjutan pemeriksaan saksi ini akan digelar pada Selasa (8/4/2014) dengan menghadirkan 5 saksi lagi. Total saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan kasus ini ada 53 saksi.