Hasil Seminar Wakil Dekan Universitas Budi Luhur Di Hong Kong
Ini adalah ringkasan dari hasil seminar internasional tentang ekonomi dan keuangan yang diikuti dua pengajar dari Universitas Budi Luhur (UBL)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ini adalah ringkasan dari hasil seminar internasional tentang ekonomi dan keuangan yang diikuti dua pengajar dari Universitas Budi Luhur (UBL), yang dihelat 26-28 Maret lalu di Kowloon, Hong Kong.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua representasi UBL, yakni Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Dra.Siti PurnamiSunardyaningsih,MM dan Kaprodi Managemen Fakultas Ekonomi Dra.Mia Laksmiwati, MM, menjadi pembawa makalah pada Seminar Internasional 'The 2nd 2014 IBEA International Conference on Business Economic and Accounting' di Kowloon Hong Kong pada 26-28 Maret 2014 baru lalu.
Makalah yang ditulis dan disampaikan keduanya berjudul 'The Influence of Export, Foreign Reserve Currencies, Central Bank Rate of Interest and Inflation Rate on IDR Exhange Rate to USD, From January 2011-2013 , a Case from Indonesia'.
Intisari dari isi makalah mereka adalah: Ekspor, Impor, Cadangan Devisa dan Bank Indonesia Rate secara signifikan berpengaruh terhadap Nilai Tukar Rupiah thdp USD Ekspor dan Cadangan Devisa menyebabkan nilai Rupiah terapresiasi.
Impor menyebabkan nilai Rupiah terdepresiasi, Sedangkan BI Rate digunakan untuk menintervensi nilai tukar rupiah terhadap USD. Inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah karena inflasi di indonesia berkisar 3.5 - 8,5 persen year on year. Ini artinya, inflasi di Indonesia relativ rendah dan tergolong 'creeping inflation'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.