Sosok Tersangka Bus Berkarat Dikenal Sederhana
Bagi Cecep, ST termasuk baik. Orangnya sering menyapa. Apabila diundang menghadiri acara di kampung itu ST selalu ikut.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka korupsi bus TransJakarta dan BKTB berkarat berinisial ST, selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi dikenal sederhana di lingkungan rumahnya. Hal itu dikatakan salah seorang tetangga ST, Cecep Hardian (54).
"Dia baru pindah ke sini dua tahun lalu. Dia termasuk warga terakhir yang masuk sini. Kalau saya sudah sejak tahun 2009," ucap Cecep kepada Warta Kota baru-baru ini. Adapun ST tinggal di Sinbad Residence, Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Cecep mengaku mendengar kasus yang menimpa ST. Namun, seusai kasus itu, ST tetap ada di rumah, tidak pernah kemana-mana. Bahkan saat pileg, ST tetap mencoblos di TPS 25. Bagi Cecep, ST termasuk baik. Orangnya sering menyapa. Apabila diundang menghadiri acara di kampung itu ST selalu ikut.
Setiap akhir pekan, ST juga selalu meluangkan waktu dengan keluarga. Biasanya keluarga itu pergi siang hari. Mereka makan di luar, lalu pulang saat malam. Kemudian setiap pergi kerja, ST tak pernah memakai mobilnya. Setiap pagi, sang istri mengantar ST sampai poll APTB di Bubulak. Jaraknya sekitar tiga menit dari rumah ST. Dari situ ST kemudian naik APTB ke kantornya di Jakarta.
Baru nanti saat maghrib atau malam sang istri kembali menjemput ST di poll APTB. Sehari-hari mobil Avanza itu lebih sering dipakai istri ST untuk mengantar dan menjemput anak mereka. Menurut Cecep, istri ST tadinya bekerja sebagai guru swasta. Tapi belakang berhenti dan mengurus rumah tangga saja.
Seperti diberitakan sebelumnya, ST bersama rekanya DA ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung karena terlibat pengadaan bus TransJakarta bermasalah.(Warta Kota Cetak)