Korban yang Melihat AK Disodomi Belum Dipastikan Alami Kekerasan Seksual
JIS lebih kooperatif dan membuka data sehingga bisa mempermudah mendapatkan profil orang-orang yang dicurigai.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melaporkan adanya korban yang melihat kejadian sodomi di toilet JIS. Komisioner KPAI Putu Elvina mengatakan, pihaknya Rabu (23/4/2014) kemarin mendapatkan laporan dari orang tua murid JIS.
"Saat ini memang belum menemukan adanya tindak kekerasan seksual terhadap korban yang kedua. Yang terlihat hanya kekerasan fisik," tegas Putu, Kamis (24/4/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Dijelaskan, untuk memastikan apakah korban kedua ini tidak hanya mengalami kekerasan fisik, melainkan menjadi korban sodomi seperti AK, hingga kini baik KPAI dan orangtua korban masih menunggu hasil tes kesehatan.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan secara medis. Kalau untuk kekerasan fisik lainnya memang ditemukan, kalau untuk kekerasan seksualnya masih dalam pemeriksaan," ungkap Putu.
Putu mengaku menyayangkan sikap JIS yang masih tertutup dan tidak sepenuhnya transparan. Ia berharap, JIS lebih kooperatif dan membuka data sehingga bisa mempermudah mendapatkan profil orang-orang yang dicurigai.
"Ada hal-hal yang kita tanyakan dan belum mendapatkan informasinya. Kami minta pihak JIS bisa membuka kasus ini," katanya.