Ahok: Pasar Senen Terbakar karena Gedungnya Sudah Tua
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai gedung Pasar Senen , Jakarta Pusat terbakar karena kondisi bangunan sudah tua.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Wartakota, Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai gedung Pasar Senen , Jakarta Pusat terbakar karena kondisi bangunan sudah tua. Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, Pasar Senen akan direvitalisasi menjadi bangunan modern. Bahkan, PD Pasar Jaya sudah memiliki gambar rancangan bangunan pasar dari pengembang.
"Sudah ada gambarnya, tapi tetap sama, rencana pembangunan itu Juli. Yang penting sekarang buat penampungan buat pedagang. Itu yang repot," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Menurut Ahok, para pedagang menginginkan pembangunan pasar dilakukan setelah lebaran. Karena pasar ramai pada bulan Ramadan.
"Pak Gubernur merasa kasihan, perekonomian mereka bisa goncang, makanya kita mau buatkan penampungan di sekitar situ," tuturnya.
Bahkan jika penampungan tidak cukup menampung para pedagang, Pemprov DKI akan membangun dua lantai. "Kalau sekarang bikin satu penampungan buat pedagang Pasar kue pagi. Itu buat penampungan mereka," tuturnya.
Ahok mengatakan, bangunan pasar itu terlalu tua sehingga mudah terbakar. Bahkan, pihak asuransi tidak mau menanggung karena bahaya. "Asuransi sudah tahu bahaya kebakar. Mereka (pedagang) sebenarnya sudah kooperatif terus dorong kita untuk renovasi. Mereka juga udah sadar gedung sudah rusak. Pedagang di Senen paling bagus paling baik, tidak banyak yang protes," tuturnya.
Ahok mengatakan sudah bertemu wakil Kepala Pasar Senen. Intinya pedagang berharap adanya penampungan.