Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sugiyanto: Tanpa Ayu, Saya Tidak Semangat Hidup

Setiap harinya, Sugiyanto yang bekerja sebagai tukang jahit ini berusaha mencari keberadaan putri keduanya.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Sugiyanto: Tanpa Ayu, Saya Tidak Semangat Hidup
Tribunnews/Theresia Felisiani
Sugiyanto, pria penjual ginjal yang kehilangan putrinya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sugiyanto sudah sebulan ini hilir mudik ke kantor polisi demi bisa kembali menemukan putrinya, Shara Meylanda Ayu (20) yang beberapa waktu silam nekat menjual ginjal demi bisa menebus ijazah.

Setiap harinya, Sugiyanto yang bekerja sebagai tukang jahit ini berusaha mencari keberadaan putri keduanya. Ia pun mengaku sudah sebulan tidak lagi menjahit demi mencari keberadaan Ayu yang diduga dibawa kabur oleh sang pacar yang dikenal melalui facebook bernama Firman alias Aan.

"Saya sebulan ini tidak lagi menjahit. Saya sibuk cari Ayu. Tanpa Ayu, saya tidak semangat hidup. Saya tidak bisa tidur nyenyak," kata Sugiyanto.

Sugiyanto menuturkan, berbagai upaya dilakukan dirinya untuk bisa menemukan Ayu. Selain melapor polisi, ia juga menelusuri sendiri keberadaan Ayu dengan mencari tahu Ayu ke tempat kosannya di depok dan ke tempat kuliah Ayu di Politeknik Negeri Jakarta.

"Saya tanya ke kampusnya memang Ayu sudah beberapa waktu tidak masuk. Saya cek ke kosan di Depok, Ayu juga tidak ada. Dia pergi membawa ransel, tapi laptopnya tertinggal," tambah Sugiyanto.

Dari laptop itu, Sugiyanto mengetahui Ayu sudah menjalin hubungan yang serius dengan Aan. Pasalnya di memory laptop, ditemukan beberapa foto mesra, Ayu dan Aan berciuman.

Sugiyanto berharap, Ayu bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke tengah keluarga, termasuk juga melanjutkan pendidikan gratis yang diberikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, hilangnya Ayu sudah dilaporkan ke Polres Depok dengan nomor laporan 193/VI/2014/PMJ/Res kota Depok. Sugiyanto warga Kp Sukatani RT 010 RW 002 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kali Deres ini melaporkan Ayu yang hilang pascapamit berangkat ke kampus, 10 April 2014 lalu.

Ciri-ciri Ayu yakni: tinggi 156 sentimeter, berat 55 kilogram, badan gemuk, kulit sawo matang, hijab, dan ada tahi lalat di leher tengah.

"Dua minggu tidak ada kemajuan di Polres Depok, akhirnya saya ke Polda Metro dan sempat ke Mabes juga. Dari penyidik Polda, saya dapat informasi kalau anak saya ada di Bangka Belitung," tambah Sugiyanto.

Sugiyanto menuturkan penyidik mengetahui keberadaan Ayu dari facebook Ayu. Dimana dalam obrolan facebook, Ayu sempat berbincang dengan teman kampusnya dan mengaku berada di Bangka, Pangkal Pinang.

Kemungkinan besar, Sugiyanto menduga Ayu di Bangka bersama dengan kekasihnya bernama Firman alias Aan. Pasalnya Ayu sempat mengenalkan Aan pada Sugiyanto dan Aan mengaku berasal dari Bangka.

"Saya sudah pernah sekali bertemu Aan. Saya duga Ayu bersama Aan di Bangka. Aan juga mengaku dulu sempat memiliki istri dan punya anak satu," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas