Walhi Minta Jokowi Perkuat Fungsi Kementerian Lingkungan Hidup
Abetnego menilai selama ini Kementerian Lingkungan Hidup tidak memiliki peran kuat untuk mencegah dan menegakkan hukum.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Abetnego Tarigan meminta kepada bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo untuk memperkuat fungsi Kementerian Lingkungan Hidup apabila nantinya menjadi presiden.
"Kementerian (Lingkungan Hidup) dan institusi terkait yang bergerak dalam lingkungan hidup agar diperkuat fungsi dan kewenangannya," ujar Abetnego usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di kantor Walhi, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).
Abetnego menilai selama ini Kementerian Lingkungan Hidup tidak memiliki peran kuat untuk mencegah dan menegakkan hukum. "Harapannya Kementerian Lingkungan Hidup itu betul-betul miliki kapasitas sumber daya yang cukup dalam lakukan pencegahan dan penegakan hukum," kata Abetnego.
Selain itu, Abetnego juga meminta Jokowi ketika terpilih sebagai presiden nanti untuk mengaktifkan sistem peradilan yang khusus menangani kasus-kasus di bidang lingkungan agar tidak terjadi tumpang tindih. "Terakhir isu pembangunan peradilan lingkungan. Lingkungan merupakan kasus ekstraordinary, lintas wilayah, lintas sektor dan dampak luar biasa," kata Abetnego.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.