Peserta UN SMA / SMK di Depok Lulus 100 Persen
Seluruh siswa SMA/SMK di Depok yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014 lulus 100 persen.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seluruh siswa SMA/SMK di Depok yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014 lulus 100 persen. Kelulusan 100 persen ini diklaim sebagai keberhasilan sistem pendidikan yang diterapkan di Kota Depok.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah, kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (20/5/2014).
Siti Chaerijah mengatakan, total seluruh siswa peserta UN SMA/SMK adalah 15.824 orang. "Semuanya lulus. Untuk tahun ini kami lulus 100 persen," katanya.
Siti menjelaskan 15.824, siswa yang lulus UN itu, terdiri dari siswa SMK sebanyak 9.659 orang, SMA untuk IPA 2617 siswa, SMA untuk IPS 2743 siswa. Sedangkan Madrasah Aliah (MA) IPA 131 siswa, IPS 465 siswa, Agama 209 siswa.
"Kami puas dengan hasil ini dan ini merupakan prestasi yang mengharumkan Kota Depok," kata Siti.
Namun, katanya keberhasilan ini tak membuat puas pihaknya dan akan terus melakukan evaluasi untuk mempertahankan hal ini di tahun mendatang. "Evaluasi tetap kami lakukan agar prestasi ini bisa kami pertahankan di tahun mendatang," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Herry Pansila, mengatakan untuk emberitahuan tanda kelulusan tingkat SMA/SMK dan sederajat yang berlangsung pada Selasa (20/5/14) cara pengumuman mengenai kelulusan siswa, diserahkan kepada masing-masing sekolah.
"Mekanisme pengumuman mengenai kelulusan siswa, diserahkan kepada masing-masing sekolah. Intinya agar tidak ada tindakan corat-coret atau perayaan dengan cara tidak benar," kata Hery.
Ia menuturkan, pemberitahuan itu, bisa melalui media seperti, surat kabar atau online dan bisa juga dengan secara langsung. "Bisa saja melalui media seperti online. Serta ada yang dengan surat yang dibawa guru ke rumah siswa, dan juga secara langsung kepada wali murid," katanya. Menurut Herry dengan kelulusan siswa yang 100 persen, ia berharap memicu tingkat sekolah lainnya yakni SMP dan SD agar meraih tingkat kelulusan 100 persen di tahun mendatang.