Dibuang di Kolong Jembatan, Sajam untuk Membacok Dika Belum Ditemukan
Rikwanto menambahkan saat ini, tim masih melakukan penyisiran demi menemukan sajam untuk disita sebagai barang bukti
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota reserse Polsek Cikarang Barat belum berhasil menemukan sajam yang digunakan untuk membacok Dika, siswa SMK Bakti Pendidikan (BP), saat tawuran antar pelajar SMK di Cikarang, tepatnya di Jl Raya Warung Bongkok, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (2/6/2014) lalu.
"Sajamnya masih belum ditemukan, menurut pengakuan beberapa saksi yang diperiksa. Sajam itu dibuang pelaku di kolong jembatan," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (4/6/2014).
Rikwanto menambahkan saat ini, tim masih melakukan penyisiran demi menemukan sajam untuk disita sebagai barang bukti.
Selain mencari sajam, tim juga melakukan perburuan pada dua pelaku pembacokan yang identitas sudah diketahui.
Pencarian pada kedua pelaku dilakukan baik ke sekolah maupun ke tempat tinggalnya. Namun keduanya tidak ditemukan.
"Saat ini yang tawuran ada 20an orang. Sementara yang melakukan pembacokan, pelaku utamanya masih dicari," kata Rikwanto.
Untuk diketahui, tawuran pelajar terjadi di Jl Raya Warung Bongkok, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (2/6/2014).
Tawuran terjadi antara pelajar SMK Bakti Pendidikan yang bergabung dengan SMK Nusantara melawan SMK 1 Cikarang Kota.
Akibat tawuran itu, pelajar bernama Dika, siswa SMK Bakti Pendidikan (BP) mengalami luka sobek di punggung, tangan kiri dan bahu. Dika sempat dibawa ke RS Sritina, Cikarang Barat tapi nyawanya tidak tertolong. Sementara korban luka bernama Julian.