PRJ Monas Dibiayai Sponsor
Hal ini dikarenakan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-487 DKI Jakarta ada beberapa sponsor yang ingin membantu memeriahkan acara tersebut.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monas pada 10 sampai 15 Juni 2014, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014.
Hal ini dikarenakan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-487 DKI Jakarta ada beberapa sponsor yang ingin membantu memeriahkan acara tersebut.
Ketua Penyelenggara PRJ Monas, Mochamad Haris Pindratno menjelaskan pihaknya tidak merogoh kocek untuk PRJ Monas. Semua pembiayaan ditanggung 91 perusahaan swasta. Jadi pengunjung serta 2.780 booth di PRJ Monas tidak dipungut biaya.
"Semua pendanaan sponsor, kita tidak menganggarkan," kata Haris di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/6).
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi itu menjelaskan bahwa sponsor terbagi dua yakni sponsor kecil sebanyak 80 perusahaan swasta dan sponsor besar ada 11 perusahaan.
Mereka menyerdiakan sebanyak 2.780 booth gratis bagi usaha kecil menengah (UKM) yang ada di enam wilayah termasuk Kepulauan Seribu.
Pedagang yang bisa mendapatkan stan gratis telah diseleksi terlebih dahulu. Bahkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monasturut mendapatkan jatah untuk berjualan saat PRJ Monas. Hal ini sekaligus untuk memberikan edukasi bagi para PKL.
"Dengan adanya PRJ ini sekaligus mendidik orang yang biasanya tidak tertib berjualan, kita masukan agar tertib, itu mendidik dia juga. Ini ajang membina dan mendidik. Nanti kaki lima di IRTI disuruh masuk semua saat pelaksanaan," tuturnya.
Setidaknya akan ada lebih dari 80 acara yang ditampilkan untuk memeriahkan kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemeriahkan semata, tetapi juga ada pertunjukan seni dan budaya.
Makanan khas tradisional betawi seperti kerak telor, selendang mayang, bir pletok akan memanjakan lidah pengunjung. "Khsuus Kamis dan Jumat ada wayang orang. Selain itu setiap harinya juga ada pertunjikan kesenian Betawi," pungkasnya.