Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bekuk Pembacok Siswa SMK di Depok

Ketiga pelaku adalah Wildan Mohammad, Pandu Aditya Nugraha dan Aldi Fadillah, yang merupakan siswa SMK Baskara, Depok.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Polisi Bekuk Pembacok Siswa SMK di Depok
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tiga pelaku pembacokan terhadap Dimas Riyanditio (17) siswa SMK Panmas, Depok, saat berada di dalam angkot yang melintas di Jalan Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Senin (16/6/2014) pagi, dibekuK aparat Polresta Depok.

Ketiga pelaku adalah Wildan Mohammad, Pandu Aditya Nugraha dan Aldi Fadillah, yang merupakan siswa SMK Baskara, Depok.

Mereka dibekuk di kediamannya masing-masing di wilayah Sukmajaya dan Pancoran Mas, Selasa (17/6/2014) dinihari pukul 01.00.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim menuturkan para pelaku merupakan siswa SMK Baskara yang juga berlokasi di Pancoran Mas, Depok.

Dari para pelaku, kata Agus, pihaknya menyita barang bukti berupa, satu buah pedang, satu buah payung serta baju werpak dan jaket milik korban.

"Dari hasil pemeriksaan kami, saat kejadian ke tiga pelaku ini membagi perannya," ujar Agus di Mapolresta Depok, Selasa (17/6/2014).

Menurut Agus, pelaku utama yang membacok korban adalah Wildan, sementara dua rekan lainnya Pandu dan Aldi bertugas menghadang angkot yang ditumpangi korban.

"Ketiganya diancam dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman diatas 5 tahun," kata Agus.

Agus menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk melihat adakah pelaku lain yang dianggap turut serta dalam pembacokan.

Ia mengatakan saat ini Dimas yakni korban masih dirawat di RS Bhakti Yudha, Depok dan kondisinya mulai membaik.

Seperti diketahui Dimas sempat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bhakti Yudha, Pancoran Mas, Depok, akibat sabetan senjata tajam di kepalanya.

Dimas dibacok oleh pelajar lain di Jalan Raya Sawangan tak jauh dari RS Bhakti Yudha, Senin (16/6/2014) pagi saat ia berada di dalam angkot.

Saat kejadian Dimas bersama rekan-rekannya hendak menuju ke sekolah mereka dengan menumpang angkot bersama sekitar 10 rekannya.

Namun tak jauh dari RS Bhakti Yudha, katanya, angkot yang mereka tumpangi dihadang sekelompok pelajar lain. Para pelajar lain itu lalu mencoba melukai pelajar yang berada di dalam angkot.

Karena kebetulan saat itu Dimas duduk di dekat pintu, ia terkena sabetan senjata tajam oleh salah seorang pelajar lainnya. Akibatnya Dimas langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Bhakti Yudha, tak jauh dari lokasi kejadian.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas