Kawanan Perampok Modus Ban Kempis Mengaku Sudah 3 Kali Beraksi di Depok
Polresta Depok masih memburu 6 orang dari 8 kawanan perampok bermodus ban kempis yang memperdayai nasabah bank
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Polresta Depok masih memburu 6 orang dari 8 kawanan perampok bermodus ban kempis yang memperdayai nasabah bank, Agus Priyanto di Jalan Margonda, Selasa (17/6/2014) lalu. Sementara dua pelaku sudah berhasil dibekuk petugas sehari setelah kejadian, usai membagi-bagikan uang hasill rampokan di Cimanggis Town Square.
Kedua pelaku yang dibekuk adalah Doni Irawan (22) dan Fey Soleh (37). Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah, mengatakan, dari keterangan dua pelaku yang dibekuk, mereka adalah berasal dari Lampung. Karenanya kawanan mereka dikenal dengan sebutan kelompok Lampung.
Menurut Ahmad dari pengakuan keduanya, kawanan mereka sudah beraksi sebanyak 3 kali di wilayah Depok sejak sebulan lalu. Aksi pertama, katanya dilakukan sekitar sebulan lalu di Jalan Juanda, Depok dan berhasil menggasak uang korban Rp 20 Juta.
Berikutnya mereka beraksi di Jalan Margonda dengan hasil jutaan rupiah juga. Sementara aksi terakhir mereka juga terjadi di Jalan Margonda, Selasa (17/6/2014) terhadap Agus Priyanto, seorang nasabah bank. Pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 7 Juta.
"Itu pengakuan mereka. Namun kami duga mereka sudah beraksi lebih dari itu dan masih kami dalami," katanya.
Menurut Ahmad dalam setiap aksinya mereka melakukan minimal 6 orang dan maksimal 8 orang dengan mengendarai 3 atau 4 sepeda motor secara berboncengan. Modusnya mereka kerap membuat ban mobil calon korbannya kempis.
Caranya dengan meletakkan paku diatas sandal jepit dan diletekkan tepat di ban mobil korban saat melintas. "Mereka berbagi tugas dalam setiap aksi. Ada yang menentukan calon korban, mengejar mobil pelaku dan meletakkan paku hingga beraksi merampas tas korban," ujarnya.
Ahmad menjelaskan kawanan ini spesialis perampok dengan modus ban kempis. "Sekali beraksi minimal enam orang dengan menggunakan motor," katanya.
Ia mengatakan saat korban menghentikan kendaraannya karena ban mobil kempis, beberapa dari pelaku secepar kilat beraksi merampas tas korban yang berisi uang yang diletakkan di dalam mobil.(Budi Malau)