Dipertanyakan, Jumlah Daftar Pemilih Khusus Tambahan 42 Ribu Lebih di Depok
Kata Sutarno pada pileg lalu jumlah DPKTb di Depok hanya sekitar 16 ribu orang.
Editor: Hasanudin Aco
Sementara DPK adalah daftar pemilih khusus bagi warga yang memenuhi syarat jadi pemilih sesuai undang-undang tapi tak memiliki identitas dan tidak masuk DPT.
"Walaupun ini harus menjadi perhatian penting, namun jumlah ini memang tidak terlalu berpengaruh secara keseluruhan untuk suara di Depok. Karenanya kami menerima hasil rekapitulasi ini, walau dengan sejumlah catatan," papar Sutarno.
Seperti diketahui papat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 tingkat Kota Depok yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok rampung dalam suasana kondusif, Rabu (16/7/2014) malam sekira pukul 21.30.
Total perolehan suaranya adalah untuk pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta sebanyak 543.284 suara atau 56,83 persen, sementara Jokowi-JK mendapat 412.695 suara atau 43,17 persen. Total suara sah adalah 955.979.
Tim sukses kedua capres menerima hasil rapat pleno rekapitulasi suara dan menandatangani berita acara dalam rapat yang digelar di Gedung Sasono Mulyo, di Jalan Kampung Kalimulya, Cilodong, Depok.
Ketua KPUD Depok Titik Nurhayati mengaku bersyukur rapat pleno berlangsung lancar dan kondusif.
Menurutnya, KPUD Depok banyak menerima masukan terkait pelaksanaan Pilpres kali ini baik dari tim sukses kedua capres, Panwaslu Kota Depok, maupun dari anggota PPK, PPS dan KPPS yang hadir.
"Walau penuh dinamika, rapat pleno rekapitulasi suara Pilpres di Depok berjalan kondusif. Kita semua harus bersyukur atas semua ini," kata Titik usai menutup rapat pleno rekapitulasi suara, Rabu malam.
Ia mengatakan hal ini menandakan kedewasaan berpolitik masyarakat Depok.
"Semua pihak terutama pihak kedua kubu, mau menerima hasil ini dengan tetap menjaga suasana di Depok tetap kondusif," katanya.(bum)