Balapan Liar, Cari Uang Bertaruh Nyawa untuk Beli Minuman Keras
Pada akhir pekan tepatnya di Jalan Sutera Barat, dekat Mall Sogo Alam Sutera, Tangerang para muda-mudi beraksi dengan menunggangi sepeda motornya.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Tangerang - Deru suara yang berasal dari knalpot sahut menyahut di arena balap. Para pembalap liar memainkan gas untuk bersiap melaju. Tekanan adrenalin yang memuncak ketika sepeda motor sudah bergegas berlari kencang.
Pada akhir pekan tepatnya di Jalan Sutera Barat, dekat Mall Sogo Alam Sutera, Tangerang para muda-mudi beraksi dengan menunggangi sepeda motornya. Di jalan tersebut seakan menjadi jalur maut untuk para pembalap liar.
Ipenk (17) (nama samaran) menjadi joki untuk berpacu bersama dengan motor Satria FU miliknya di arena balap. Pria yang masih duduk di sekolah menengah atas ini mempertaruhkan nyawanya di pentas jalur maut tersebut.
"Kami bertaruh Rp. 50 ribu untuk memenangi balapan ini," ujar Jack (25) yang merupakan penyumbang dana untuk taruhan balapan liar ini.
Pria ini juga mengatakan jika menang dalam arena balap, uangnya akan digunakan untuk membeli minuman keras saat nongkrong - nongkrong bersama teman - temannya.
Para pembalap liar ini pun tidak sendirian datang ke lokasi balapan. Ia ditemani dan disaksikan oleh para kawan - kawannya untuk memberikan dukungan kepadanya.
Mereka tiap tongkrongan bernegosiasi dengan tongkrongan lainnya untuk mengajak balapan. Para remaja tersebut mengatakan "meminang" jika ingin bertransaksi untuk mengajak balap.
Ipenk sendiri di dapuk sebagai pembalap liar oleh teman - temannya karena dirinya memiliki skill dan nyali yang besar. Menurut Ipenk dirinya menjadi pembalap bukan sekadar bertaruh uang saja, tapi juga bertaruh atas nama baik bengkelnya. (Andika Panduwinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.