Pengacara Minta Keamanan Terdakwa JIS Diperketat
Sidang Selasa (25/8/2014) dihadiri oleh Agun dengan agenda pembacaan dakwaan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selasa (25/8/2014) dan Rabu (26/8/2014) besok, kelima terdakwa kasus kekerasan seksual di TK JIS menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014).
Sidang Selasa (25/8/2014) dihadiri oleh Agun dengan agenda pembacaan dakwaan. Lalu pada Rabu (26/8/2014) giliran empat terdakwa lainnya juga disidang.
Menanggapi persidangan tersebut, kuasa hukum dari terdakwa Awan yakni Saut Irianto Rajaguguk meminta keamanan kelima terdakwa diperketat.
"Kami minta ke Rutan Cipinang untuk memberikan keselamatan penjagaan ekstra ketat pada terdakwa," kata Irianto.
Irianto menambahkan jika keamanan ketat tidak dilakukan maka tidak akan menjamin keselamatan lima terdakwa.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan enam tersangka kasus kekerasan seksual di TK JIS dengan korban AK.
Keenam tersangka yang seluruhnya merupakan karyawan ISS yakni Azwar, Awan, Zaenal, Syahrial, Agun, dan Afrischa alias Ica.
Dalam rangkaian pemeriksaan, pada Sabtu (26/4/2014) Azwar bunuh diri di toilet dengan meminum cairan pembersih lantai.
Hingga akhirnya pemberkasan selesai dan dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta disusul dengan pelimpahan tahap kedua, Kamis (10/7/2014).
Selama menjalani masa sidang , kelima terdakwa ditahan di rutan Cipinang. Dan mereka didakwa Pasal 82 dan 83 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.