Ahok Ancam Pecat Kadis Perumahan DKI Jika Rusun Belum Beres
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, masih banyak para pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang melakukan praktik korupsi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, masih banyak para pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang melakukan praktik korupsi di rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Padahal, menurut dia, rusunawa itu diperuntukkan bagi warga DKI kurang mampu yang tidak memiliki tempat tinggal serta warga korban relokasi.
"Saya tahu siapa saja saja pejabat yang korupsi, mereka yang bermain anggaran pakai oknum RT atau oknum satpam. Makanya, saya bilang, semua yang bermasalah ini harus dipecat. Kalau tidak bisa, berarti memang Yonathan (Kadis Perumahan DKI) yang harus dipecat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).
Mendengar pernyataan itu, raut muka Yonathan tampak tegang dan terlihat masam. Ratusan penghuni Rusunawa Marunda yang mendengar ucapan Basuki soal pemecatan Yonathan justru bersorak-sorai. Mereka gembira dan bertepuk tangan.
"Pecat saja, Pak. Pecat Kepala Dinasnya tuh," seru penghuni rusun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.