TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulyana (20), yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ini tewas bunuh diri di rumah majikannya sendiri, di Jalan Cempaka Putih Tengah, RT 06/ 05, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014), dinihari tadi.

Pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, AKP Supriyadi menuturkan menurut pengakuan sepupu Mulyana, Mulyaman (23), Mulyana gantung diri di halaman rumah majikannya. Mulyana gantung diri menggunakan sarung shalat berwarna biru.

"Menurut pengakuan salah seorang keluarganya, Mulyana gantung diri di pohon, tepatnya di halaman rumahnya," jelas Supriyadi.

Tak hanya itu, Supriyadi menambahkan korban sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)rumah sakit (RS) Islam Cempaka Putih. Korban yang sebagai warga Kampung Pojok RT 04/ 01, Kelurahan Palasari Girang, Kelapa Nunggal, Sukabumi, Jawa Barat ini akhirnya meninggal dunia dua jam kemudian di ruang IGD.

"Pihak kami sempat membawa korban ke rumah sakit. Cuman nyawanya tak tertolong. Maka jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat," katanya.

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Tofiq memaparkan kejadian tersebut berawal pihaknya menerima telepon yang berisikan laporan kejadian tersebut.

"Salah seorang warga sekitar ada yang memberikan laporan tentang kejadian itu. Pihak kami meluncur ke TKP, dan korban yang masih tergelantung tersebut masih dalam keadaan bernafas," katanya.

Korban yang sempat dibawa ke rumah sakit, Tofiq membenarkan korban meninggal dunia di ruang IGD, sehingga jenasah kini dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Terkait motif bunuh diri tersebut, menurut pengakuan anggota keluarga korban diduga Mulayana sedang mengalami putus cinta.

"Menurut pengakuan keluarga korban, korban sempat mencurahkan kesedihannya tentang dirinya sudah tak lagi melanjutkan hubungan dengan pacaranya, yang ada di kampung," papar Tofiq.

Tak hanya itu, Tofiq menambahkan seminggu belakangan ini, menurut pengakuan anggota keluarganya, korabn seminggu belakangan ini selalu diam dan menutup diri.

"Mungkin karena hal itu, korban bunuh diri," tutup Kapolsek. (Panji Baskhara Ramadhan)