Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Murid Kembali Serbu Bank DKI Cairkan KJP

Bukan tak buka, melainkan bank DKI hanya melayani beberapa sesuai giliran.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Tua Murid Kembali Serbu Bank DKI Cairkan KJP
Wartakota/Agustin Setyo Wardani
Sejumlah orangtua penerima dana bantuan KJP mengantre di depan kantor kas Bank DKI Cabang Pasar Palmerah untuk mencairkan KJP-nya, Rabu (10/9/2014) pagi. 

Orang Tua Murid Kembali Serbu Bank DKI Cairkan KJP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hingga beberapa hari pencairan dana bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP), orangtua murid penerima KJP masih memadati sejumlah bank DKI di Jakarta.

Salah satunya adalah Kantor Kas Bank DKI Cabang Pasar Palmerah, Rabu (10/9/2014) pagi, puluhan orangtua menyambangi kantor kas bank yang berada di lantai 2 Pasar Palmerah, Jakarta Pusat itu.

Mereka berdiri mengantre di depan pintu bank yang tertutup. Bukan tak buka, melainkan bank DKI hanya melayani beberapa sesuai giliran.

Penjaga pintu bank nampak kewalahan ketika para orangtua penerima KJP memaksa masuk. Pasalnya, kantor bank tersebut tak begitu besar, sehingga untuk pelayanan, masyarakat harus masuk secara bergiliran.

Salah satu orangtua yang datang, Haeronih (40) hendak mencairkan KJP anaknya yang duduk di kelas 5 SDN Palmerah 05 Jakarta Barat.

"Iya nih mbak, soalnya waktu Senin saya taunya sore banget, jadi ngga sempat ke sini, Selasa saya ngga bisa ke sini karena kedatangan tamu di rumah, kirain sudah sepi ternyata masih antre," ujarnya kepada Warta Kota.

Berita Rekomendasi

Perempuan yang tinggal di Gang Salam, Palmerah Utara itu mengaku sudah menantikan dana KJP cair sejak beberapa bulan lalu. Maklum, baju seragam dan perlengkapan sekolah anaknya sudah harus diganti.

"Ya buat beli seragam, tapi di sini khusus untuk yang SD. Kalau yang SMP disuruh ambil di Kebon Jeruk," ujarnya.

Haeronih mengaku para tetangganya yang juga mendapatkan KJP sudah hampir semuanya mencairkan bantuan tersebut sejak Senin dan Selasa.

Tak hanya Haeronih, Silmiah (32) pun datang untuk mencairkan dana KJP anaknya yang bersekolah di SDN Palmerah 09 Jakarta.

Ketika baru datang, para orangtua ini langsung meminta slip penarikan dan menuliskan data-data. Beberapa dari mereka bahkan meminta tolong kepada sesama ibu untuk menuliskan data perbankannya dengan alasan tak melihat barusan huruf yang tertera pada slip penarikan.

"Nggak kebaca mbak, nih saya minta dituliskan," ujar seorang ibu. (Agustin Setyo Wardani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas