Tabrakan 3 Mobil, 4 Orang Meninggal, 27 Luka Berat, 15 Luka Ringan
Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan bus Karunia Bakti nopol Z 7853 D, truk fuso nopol B 9785 TF dan Mitsubishi Pajero B 1380 EJA
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWWS.COM, BOGOR - Dua dari dari empat korban tewas dalam tabrakan maut di KM 26.500 tol Jagorawi, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (19/9) siang adalah sopir bus Karunia Bakti bernama Endang (54) dan sopir truk yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
Dua korban tewas lainnya adalah penumpang bus Karunia Bakti bernama Nisa (3) dan Kandar (51). Seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Sentra Medika Cibinong.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muh Chaniago mengatakan, sopir truk fuso ikut tewas dalam kejadian tersebut, namun identitasnya belum diketahui.
"Diduga nama sopir truk Wisjan, tapi masih kita teliti lebih lanjut," ujarnya.
Hingga saat ini sebanyak 27 korban mengalami luka berat dan 15 orang luka ringan dalam tabrakan maut tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di tol Jagorawi KM 26.500, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat (19/9) pukul 11.30.
Tiga kendaraan yang terlibat tabrakan bus Karunia Bakti nopol Z 7853 D, truk fuso nopol B 9785 TF dan Mitsubishi Pajero B 1380 EJA
Bus Karuni Bakti mengalami luka berat setelah terbalik dengan posisi ban diatas. Sedangkan truk dan pajero mengalami kerusakan di bagian depan dan samping.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Chaniago menjelaskan, tabrakan bermula saat truk fuso berada di lajur 2 dan mobil pajero lajur 3 berjalan beriringan dari Bogor ke Jakarta.
Tepat di KM 26.500 tiba-tiba truk fuso yang sopirnya belum diketahui identitas tiba-tiba berbelok ke kanan masuk ke lajur 3 dan menabrak pembatas jalan.
"Sopir pajero yang berada di samping truk kemudian membanting stir ke kanan dan juga menabrak pembatas jalan," ujar Chaniago di lokasi kejadian.
Sedangkan bus Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut yang datang dari arah berlawanan membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan truk fuso dan pajero.
Namun, sopir kehilangan kendali sehingga bus terbalik dan jatuh di jalur hijau dengan posisi ban diatas.
Tiga penumpang bus, salah satu balita tewas dalam kejadian itu. Satu korban tewas lagi sopir truk. Seluruh korban tewas dan luka dilarikan ke RS Sentra Medika Cibinong.
"Nama-nama korban masih didata petugas," ujar Chaniago.