TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Palang Merah Indonesia cabang DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada 450 orang pendonor yang sudah melakukan donor darah sebanyak 50 kali. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi PMI kepada masyarakat yang bersedia berbagi tanpa pamrih.

Ketua PMI Rini Sutiyoso mengatakan, pemberian pengharagaan merupakan agenda rutin tahunan dalam memperingati hari ulang tahun PMI yang jatuh pada 17 September setiap tahunnya.

Rini mengatakan, untuk pendonor yang sudah mencapai 50 kali diberikan penghargaan oleh Ketua PMI, sementara untuk pendonor yang sudah 75 mendonorkan darahnya akan diberikan penghargaan oleh Gubernur, sementara untuk masyarakat yang sudah 100 kali mendonorkan darahkan akan diberi penghargaan oleh Presiden RI.

"Ini adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap sesama, untuk itu harus kita apresiasi," kata Rini kepada wartawan di kantor PMI, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).

Rini mengatakan, setiap tahun target pencapaian kantong darah adalah 300.000 kantong. Pada 2013, target tersebut terlampaui dengan pencapaian 381.000 kantong darah. Untuk tahun ini menurutnya kantong darah sudah mencapai 75 persen dari target yakni 225.000 kantong.

"Setiap tahun ketika bulan puasa pasti terjadi penurunan pendonor, tapi untuk target tahunan selalu terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu Fidelis Basuki (72), pendonor yang tertua sudah melakukan 53 kali donor darah. Dirinya mengaku, awalnya tidak boleh mendonorkan darahnya, sebab berat badannya tidak mencapai 50 kg, sehingga tidak bisa untuk melakukan donor, namun itu pada tahun 1979, ada keluarganya yang mengalami pendarahan dan harus mendapat bantuan darah.

Saat itu dirinya baru mendonorkan darah. Setelah itu Fidel selalu rutin melakukan donor darah.

"Awalnya saya tidak bisa donor, tapi setelah kejadian saudara saya yang mengalami pendarahan, saya menjadi pendonor aktif," ujarnya.