Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Mungkin Ini Ngopi-ngopi Terakhir Bareng Pak Jokowi"

Dia langsung tersipu-sipu dan tertawa kecil ketika dikonfirmasi isyarat Wagub DKI dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in
Tribunnews/Herudin
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi (empat kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (dua kiri) menghadiri acara silaturahmi antara gubernur bersama anggota kemasyarakatan se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Acara yang juga ditujukan sebagai perpisahan Jokowi sebagai gubernur ini dihadiri ratusan pengurus daerah yang terdiri dari RT dan RW, Dewan Kota/Dewan Kabupaten, PKK, dan tokoh masyarakat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perpisahan Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta memiliki arti khusus bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kesan sederhana dan rendah hati yang tercermin dari Jokowi melekat erat di hati SKPD DKI.

Ketika menemani Jokowi berpamitan dan mengelilingi Gedung Blok G Kompleks Balai Kota DKI, Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Darmawan mengatakan sosok mantan Wali Kota Surakarta itu sangat sederhana.

Pasalnya, ketika pertama kali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Biro Umum ingin mengganti semua kursi di ruang kerjanya namun ditolak.

"Sekali kami minta kursi untuk diganti, tapi pak Jokowi nggak mau. Karena kursi penerima tamu dan kursi kerjanya sudah jelek. Saya ngomong kalau bisa diganti aja pak, tapi dibilang ngga usah," kata Agustino kepada Warta Kota di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/10).

Dia mengatakan tidak sedih ditinggalkan oleh Jokowi. Pasalnya, demi kebaikan semua rakyat Indonesia. Karena pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang, Jokowi akan dilantik menjadi Presiden RI.

"Untuk ke depan lebih baik kenapa sedih. Kita sudah tahu, ini semua untuk menjadi lebih baik," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Bersyukur dikunjungi

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga terlihat berlarian ke kantornya di lantai 20 Gedung Blok G Kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

Hal ini dikarenakan ada informasi kalau Jokowi akan berpamitan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sehingga, untuk berjaga-jaga, dirinya langsung menuju kantornya.

"Saya dengan bapak mau berpamitan, terus saya langsung lari saja ke kantor. Sebenarnya saya nggak tau kalau mau ke BKD, tapi berjaga-jaga saja," ucapnya.

Sebelumnya, kata Made, dirinya hendak menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI dan terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur.

Namun, belum sempat menyampaikan SK tersebut karena Jokowi sudah terlebih dahulu ke Blok G.

"Saya belum sempat menyampaikan kedua SK itu karena pak Jokowinya sudah tidak di kantor," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas