Tidak Ada Kerusakan Akibat Pesta Syukuran Rakyat
Pihak penyelenggaran mempunyai komitmen yang kuat atas tanggung jawab yang diemban dalam menjaga agar tidak terjadi kerusakan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas, Rini Hariyani mengungkapkan bahwa tidak ada masalah berat seperti kerusakan kawasan yang diakibatkan syukuran rakyat dalam memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menurutnya, pihak penyelenggaran mempunyai komitmen yang kuat atas tanggung jawab yang diemban dalam menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada Kawasan Monas.
"Tadi pagi staf-staf dari relawan itu datangi saya, mereka menanyakan apakah ada kerusakan jika ada mereka mau bertanggungjawab. Mereka (relawan) saya lihat sangat kooperatif. Tapi kalau tidak saya juga akan teriak-teriak,” kata Rini saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Dia menyayangkan perilaku pengunjung “syukuran rakyat’ pelantikan Presiden terpilih Jokowi-JK yang membuang pembungkus makanan di sembarang tempat. Menurutnya, pada acara hiburan musik tersebut pengunjung dapat dipastikan didominasi oleh remaja, dan sampah yang berserakan dimana-mana penjuru Monas kebanyakan merupakan pembungkus makanan (setreo foam) gratis yang dibagikan pihak penyelenggara.
“Ini kan berarti remaja-remaja kita payah. Makannya dengan adanya revolusi mental diharapkan remaja masa depan bisa lebih memahami artinya kebersihan,” kata dia.
Seharusnya, kata Rini, sebagai pengunjung harus merasa bersyukur pihak penyelenggara sudah memiliki inisiatif membagi-bagikan makanan gratis,”Tapi ya kok sudah makan gratis habis makan enggak mau buang sampah ditempatnya,” tuturnya.