Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Korban Ambruknya Jembatan Baru Tampak Lututnya

Korban tewas keempat yang belum bisa dievakusi merupakan pekerja termuda berusia 17 tahun.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Satu Korban Ambruknya Jembatan Baru Tampak Lututnya
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Regu penolong mengevakuasi korban ambruknya jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang tewas dan lima orang lainnya luka berat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa lampu sorot dipasang saat hari mulai gelap, tim evakuasi masih bekerja mengangkat mayat yang tertimbun reruntuhan coran beton jembatan Gedung Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Korban tewas keempat yang belum bisa dievakusi merupakan pekerja termuda berusia 17 tahun. Diduga, namanya Arden. Saat ini tim evakuasi masih bekerja mengeluarkan jenazah tersebut dari timbunan coran yang sudah mulai mengeras.

Awalnya sebuah topi ditemukan, tidak lama sesosok jenazah yang hanya tampak lututnya ditemukan petugas. Hingga kini belum diketahui berapa lama proses evakuasi hingga mayat bisa terangkat seluruhnya.

Posisi korban tewas keempat ini tidak jauh dari posisi korban ketiga. Diperkirakan, jenazah keempat ini sudah terbungkus coran yang mulai mengering.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Subejo menjelaskan, pihaknya kini masih meneruskan evakuasi. Satu korban yang berhasil ditemukan di balik reruntuhan belum bisa diangkat.

"Kami mendapat informasi ada empat orang yang meninggal dunia. Namanya sudah kita dapatkan dan dua lagi masih tertimbun reruntuhan," ungkap Subejo di lokasi kejadian, Jumat (31/10/2014).

Dikatakannya proses evakuasi memang cukup sulit mengingat banyak material yang harus dipindahkan dan harus menggunakan alat khusus.

Berita Rekomendasi

"Untuk memindahkan material dibutuhkan alat khusus untuk memecah coran itu sehingga bisa cepat selesai dan cepat memindahkan material. Semoga kita bisa cepat menemukan korban yang masih tertimbun," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas