Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buruh Minta UMP DKI Rp 3 Juta

Proses sidang rapat dewan pengupahan untuk menentukan kebutuhan hidup layak (KHL) masih terus dilakukan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Buruh Minta UMP DKI Rp 3 Juta
Warta Kota/henry lopulalan
RAPAT DEWAN PENGUPAHAN 2015 - Suasana rapat Dewan Pengupahan dari perwakilan pengusaha, buruh dan Pemprov sedang penentuan nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2015, gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/10/2014). Buruh menuntut kenaikan UMP 2015 DKI Jakarta sebesar 30%. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdy mengatakan, proses sidang rapat dewan pengupahan untuk menentukan kebutuhan hidup layak (KHL) masih terus dilakukan.

Sehingga, dia sangat tidak setuju dengan pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memprediksi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 10 persen dari KHL.

"Seharusnya Pak Ahok tidak berbicara seperti itu. Kan masih proses rapat dan belum ada hasilnya tentang penetapan KHL," kata Rusdy saat dihubungi di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014). Baca juga : Ahok: UMP DKI Jakarta 2015 Naik 10 Persen

Rusdy menjelaskan bahwa permintaan buruh untuk kenaikan UMP 2015 sebesar 22 persen. Meliputi besaran KHL, dan inflasi, yaitu sebesar Rp 3 juta.

"Kalau KHL-nya Rp 2,7 juta dan ditambah inflasi membuat sebesar Rp 3 juta," ucap Rusdy. Baca juga : Ahok Tolak Kenaikan UMP DKI Jadi Rp 3,1 Juta

Saat ini buruh juga meminta item KHL untuk transportasi sebesar Rp 360.000. Dengan perhitungan per hari yaitu Rp 12.000. Selain itu, buruh juga meminta kenaikan untuk pemakaian air dan perumahan. Saat ini masih penggodongan di dewan pengupahan.

Pantauan Warta Kota, saat ini ratusan buruh dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

BERITA REKOMENDASI

Terlihat para buruh spanduk dan bendera dari berbagai organisasi mereka. Dalam spanduk itu terdapat tulisan penolakan survey KHL yang dilakulan pemerintah. Baca juga : Buruh Akan Demo 3 Hari Berturut-Turut Tuntut UMP DKI. (Bintang Pradewo)

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas