Besok, Situ Pengarengan di Depok Dikeruk
Pengerukan dilakukan hingga 4 meter menggunakan alat berat amfibi.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Untuk mengantisipasi banjir di awal musim penghujan tahun ini, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, akan mengeruk Situ Pengarengan di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Senin (10/14/2014).
Pengerukan dilakukan hingga 4 meter menggunakan alat berat amfibi. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pembangunan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, kepada wartawan, Minggu (9/11/2014).
Pengerukan dilakukan karena Situ Pengarengan saat ini tidak lagi maksimal menampung volume air. Penyebabnya selain sedimentasi juga dipenuhi eceng gondok," kata Bahtiar.
Menurutnya dalam beberapa kali, volume air di Situ Pengarengan justru meluap dan membuat genangan air di sekitarnya di jalan pemukiman warga. "Dengan pengerukan maka tidak ada lagi luapan air situ dan mengurangi titik banjir karena situ sudah maksimal menampung air di kota Depok," katanya.
Bahtiar mengatakan beberapa titik rawan banjir yang diharapkan bisa dikurangi dengan pengerukan situ ini adalah di wilayah Perumahan Taman Duta dan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok.