Ahok Sebut Ada Gerakan Kelompok Politik Menolak Dirinya Jadi Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama mengungkap berdasarkan laporan intelijen yang diterimanya saat ini ada gerakan politik yang tidak mau dirinya menjadi gubernur.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkap berdasarkan laporan intelijen yang diterimanya saat ini ada gerakan politik yang tidak mau dirinya menjadi gubernur.
"Saya membaca ada gerakan politik yang tidak menerima saya jadi gunernur. Makanya saya berterima kasih kepada intelijen saya," ungkap pria yang akrab disapa Ahok dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah MUI Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (12/11/2014).
Dikatakannya, saat ini ada yang menggulirkan isu bila Ahok lawan Islam, bukan lagi Ahok lawan FPI.
"Kalau Ahok lawan FPI yang menang Ahok. Maka ada yang membuat isu di kalangan ibu-ibu bahwa Ahok musuh Islam," ungkapnya.
Berbagai fitnah untuk menjatuhkannya pun semakin santer belakangan ini. Seperti dituduh melarang jualan hewan kurban di trotoar dan sebagainya yang menyudutkan dirinya. Ahok sadar bila tuduhan-tuduhan tersebut merupakan imbas dari persoalan politik.
"Fitnah-fitnah seperti itu tidak ada dalam ajaran agama mana pun. Saya tahu ini persoalan politik," ucapnya.