Bos Ricky dan Guntur Minta Pemilik Truk Bertanggungjawab
Antoni Silo meminta pertanggungjawaban dari pemilik truk Hyundai
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
![Bos Ricky dan Guntur Minta Pemilik Truk Bertanggungjawab](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/honda-jazz-kecelakaan-di-ciawi_1_20141115_144805.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Antoni Silo, atasan Ricky dan Guntur yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Megamendung, Ciawi, Bogor meminta pertanggungjawaban dari pemilik truk Hyundai bernomor polisi B 9301 VQA.
"Harusnya dia bertanggung jawab, karena mempekerjakan orang lain," ujar Antoni yang juga advokat dari Sensasi Law Office ini di Kamar Jenazah RSUD Ciawi, Bogor, Sabtu (15/11/2014).
Antoni menjelaskan, pemilik truk harus bertanggungjawab karena pengemudi truk atas nama Dede Wawan meninggal dunia atas kecelakaan tersebut. "Memang harusnya yang bertanggung jawab pada si sopir. Tapi si sopir juga meninggal," kata Antoni.
Karena belum ada bentuk pertanggungjawaban dari pihak penabrak, Antoni mengatakan seluruh biaya mulai dari operasi sampai jenazah masih menggunakan biaya sendiri. "Ini biaya yang dikeluarkan dari kami," kata Antoni.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas melibatkan truk Hyundai bernomor polisi B 9301 VQA dengan mobil Honda Jazz bernomor polisi BM 947 TR di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada pukul 01.30 WIB, Sabtu (15/11/2014).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul menjelaskan, lima korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat dan satu mengalami luka ringan atas kejadian nahas tersebut.
"Seluruh korban dibawa ke RSUD ciawi dan Barang Bukti diamankan di laka tol Ciawi," ujar Martinus melalui pesan singkatnya.
Kelima korban meninggal dunia tersebut atas nama Riki, (penumpang Jazz), Guntur Silo Siregar. (Pengemudi Jazz), Robby Sirait (penumpang Jazz), Dede Wawan (pengemudi truk), Sohin (pengemudi sepeda motor).
Sementara, korban yang mengalami luka berat yakni atas nama Simon (penumpang Jazz), kemudian korban luka ringan atas nama Poltak (penumpang Jazz).