Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua SPBU di Kawasan Pancoran Dibanjiri Pembeli

Dua stasiun pengisian bahan bakar di kawasan Pancoran dibanjiri pengendara motor dan mobil, Senin (17/11/2014) malam.

Penulis: Abraham Utama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dua SPBU di Kawasan Pancoran Dibanjiri Pembeli
Tribunnews.com/Abraham Utama
Seorang petugas SPBU mengisikan bahan bakar premium ke tangki motor konsumen, Senin (17/11/2014). (Tribunnews/Abraham Utama) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua stasiun pengisian bahan bakar di kawasan Pancoran dibanjiri pengendara motor dan mobil, Senin (17/11/2014) malam.

Karno, pengelola SPBU berkode 34.12703 di Jalan Raya Pasar Minggu mengatakan, antrean kendaraan terjadi satu jam sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Antrean mobil mengular hingga keluar SPBU, sepanjang 300 meter. Akibatnya, jalan yang mengarah ke Tugu Dirgantara alias Patung Pancoran tersendat. Satu lajur Jalan Raya Pasar Minggu dikuasai calon pembeli BBM.

Hal serupa juga terjadi di SPBU berkode 34.12707, yang berjarak 500 meter dari perempatan Pancoran. Pantauan Tribun, mayoritas pembeli mengisi tangki kendaraan mereka hingga penuh.

Sekitar pukul 21.00 WIB tadi, pemerintah menaikan harga BBM melalui penerbitan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 34 Tahun 2014 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Bahan Bakar Jenis Tertentu.

Harga premium Rp2.000, dari Rp6.500 menjadi Rp8.500 per liter. Kenaikan yang sama juga diterapkan pada solar, yang melonjak dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter. Berbeda dengan dua premium dan solar, harga minyak tanah tetap stabil di harga Rp2.500 per liter.

Permen yang ditandatangani Menteri ESDM Sudirman Said ini akan efektif berlaku pada 00.00, Selasa (18/11/2014).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas