Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkas Admin Twitter Trio Macan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berupaya segera merampungkan pemberkasan tiga tersangka pemerasan

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Berkas Admin Twitter Trio Macan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Kata kunci Raden Nuh mengisi deretan trending topics di Jakarta menyusul penangkapan admin Triomacan2000 itu oleh Cyber Crime Polda Metro Jaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berupaya segera merampungkan pemberkasan tiga tersangka pemerasan, yang diduga dilakukan admin akun twitter @triomacan2000, Raden Nuh, Hari Koesharjono, dan Edi Syahputra.

“Saat ini proses sudah sampai tahap penyempurnaan. Penyidik berharap dalam waktu tidak lebih dari sepekan berkas itu telah selesai dan bisa diserahkan ke pihak Kejaksaan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Rabu (26/11/2014).

Kejadian pemerasan berawal dari percakapan via blackberry messenger sekitar Agustus 2014. Tersangka Hari Koes meminta uang Rp 300 juta untuk menghapus tulisan yang ada di twitter dengan akun Denjaka @berantas3.

Akun twitter tersebut memuat link dari situs yang isinya memfitnah Abdul Satar, dengan memajang foto dirinya yang digabungkan dengan foto perempuan serta foto pejabat PT Telkom AY, dan dikatakan sebagai “CS antek Trenggono”.

Setelah terjadi percakapan via BBM antara AS dengan HK yang membahas tentang penghapusan tulisan (kicauan), disepakati bahwa uang yang akan diberikan sebanyak Rp 50 juta yang akan diserahkan oleh A, supir AS kepada HK di Tebet.

Selain uang Rp 50 juta, juga ada transfer uang Rp 3 juta, dan Rp 5 juta ke rekening HK dengan harapan kicauan di twitter @berantas3 dihapus.

Namun ternyata pada September 2014 AS menghubungi HK untuk menanyakan kicauan @berantas3 mengapa belum dihapus. Kembali terjadi permintaan uang sebesar Rp 300 juta oleh RN yang kemudian dipenuhi. Pada tanggal 13 Oktober, RN bertemu AS dan menyerahkan uang dalam kantong kresek hitam.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas