Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketahuan Gasak HP di Kopaja, Dua Copet Diringkus Warga

Dua dari tiga pelaku ditangkap warga usai ketahuan mencopet dalam Kopaja S66 Manggarai-Blok M.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ketahuan Gasak HP di Kopaja, Dua Copet Diringkus Warga
Warta Kota/Dwi Rizki
Destian dan Doni Panjaitan. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kejahatan tiga sekawan pencopet asal Medan, Sumatera Utara terhenti di persimpangan Taman Mataram, Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2014) siang.

Dua dari tiga pelaku ditangkap warga usai ketahuan mencopet dalam Kopaja S66 Manggarai-Blok M.

Usai digelandang dan diamankan pihak Polsektro Kebayoran Baru dari amuk warga, peristiwa pencopetan tersebut diakui salah seorang pelaku bernama Destian (45) memang terjadi saat dirinya bersama rekannya, Doni Panjaitan (35) dan Tarigan (36) hendak menumpang Kopaja S66 dari arah Ratu Plaza menuju Blok M.

Aksi pencopetan yang sudah direncanakan tersebut, kata Destian, mulai dilancarkan bersama kedua sahabatnya saat mengetahui ada seorang perempuan paruh baya sedang duduk sendirian di kursi bagian belakang bus.

Tanpa banyak pertimbangan, Destian pun mencoba mengalihkan perhatian korban dengan menyebarkan brosur alat kesehatan mulai dari sisi depan hingga bagian belakang bus.

Sesampainya pada kursi korban yang diketahui bernama Lena Sari (36) warga Jalan Salemba Utara Barat, RT 05/07 Palmerah, Mataram, Jakarta Timur, Destian yang berjalan beriringan bersama rekannya mulai mengalihkan pandangan korban dengan menunjukan brosur tepat di depan wajah korban. Pada saat bersamaan, rekannya mengambil ponsel korban yang berada dalam tas.

Berita Rekomendasi

"Saya cuma bagiin brosur bang, kalau yang ambil barangnya (ponsel) itu temen saya," kata Destian saat ditemui Warta Kota di Mapolsektro Kebayoran Baru, Rabu (26/11/2014).

Aksi pencopetan yang semula sukses dibayangkannya ternyata diketahui korban yang segera berdiri dan menahan langkah kakinya. Korban pun katanya, menggenggam bagian lengan kemejanya dengan keras.

"Langsung ribut, saya bilang kalau itu (ponsel) bukan saya yang ambil, tapi temen saya yang sudah kabur. Saya justru nggak tahu kalau temen saya ambil itu," kata Destian berkilah.

Namun, tanpa banyak kata, kedua warga Jalan Bendi Besar, Paninggaran, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu tidak dapat berkutik saat sejumlah warga mencoba menghadangnya saat hendak turun dari bus tepat di persimpangan Taman Mataram, Jalan Hasanudin, Kebayoran Baru.

Tidak berselang lama, Tim Buser Polsektro Kebayoran Baru yang berada di sekitar lokasi pun mengamankan keduanya. Sementara seorang pelaku, Tarigan (36) yang berhasil membawa kabur barang hasil curian, yakni satu unit ponsel merek Evercross, masih dalam pencarian.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas