Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarwo Handayani: Ahok Baik, Terus Terang, Gamblang, dan Transparan

Sarwo Handayani mengaku tahu seperti apa sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sarwo Handayani: Ahok Baik, Terus Terang, Gamblang, dan Transparan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarwo Handayani atau akrab disapa Yani, saat ditemui di ruang kerjanya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014). Yani masuk dalam bursa calon wakil gubernur DKI untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sarwo Handayani mengaku tahu seperti apa sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebagai seorang staf tentu dirinya mengerti tentang karakter pimpinannya.

"Sebagai pimpinan baik, terus terang, gamblang, lebih mengerti karena lebih transparan," ucap wanita yang akrab disapa Yani saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Bila dirinya dipercaya Ahok sebagai Wakil Gubernur, tentunya apa yang akan dikerjakannya satu misi dan visi dengan Ahok. Mengatasi banjir dan macet tentu menjadi program prioritasnya.

"Wagub nggak bisa mengebrak. (Mengatasi banjir dan macet) Supaya percepatan sesuai dengan kerja saya sekarang," ungkapnya.  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan pendampingnya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) berasal dari profesional.

"Saya sih sudah berkali-kali ngomong dan ngajukan Bu Sarwo Handayani," ucap Ahok. [BACA: Ahok Soal Sosok Calon Wagub Boy Sadikin].

Berita Rekomendasi

Sarwo Handayani atau yang akrab disapa Yani saat ini menjabat sebegai Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta sejak 1 November 2014.

Yani pun pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda DKI Jakarta sejak 2012 hingga 20 September 2013, serta Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup sejak 20 September 2013 hingga 1 November 2014.

Dengan pengalaman tersebut, Ahok menganggap Yani bisa lebih cepat kerja untuk Jakarta. [BACA JUGA: Ahok Rahasiakan Sosok Calon Wagub].

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas