Polisi Telusuri Tewasnya Empat Bocah di Kali Pesanggrahan
Sekarang, sudah dilakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi termasuk penanggung jawab proyek.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya mendalami kasus tewasnya empat bocah di proyek sodetan Kali Bedek, Kedoya, Jakarta Barat. Sekarang, sudah dilakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi termasuk penanggung jawab proyek.
“Saat ini sedang diselidiki apakah ada unsur kelalain atau tidak,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/12).
Menurut Rikwanto diperiksa sebagai saksi di kejadian tersebut adalah salah seorang pemancing, pihak pengelola dan keluarga korban. Semula, pihak pengelola dijadwalkan datang pada Selasa kemarin.
“Telah kami panggil pengelolanya, seharusnya kemarin datang. Tetapi, janji datang hari ini dan sedang ditunggu penyidik untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Rikwanto.
Dari keterangan salah seorang pemancing, diketahui saat kejadian itu terjadi, Minggu (30/11), seorang anak sedang mandi dikubangan. Saat mandi, ternyata tempatnya dalam. Salah satunya tenggelam, ketiga temanya ikut menolong tetapi akhirnya ikut tenggelam.
Padahal di kubangan tersebut, Rikwanto mengatakan, sedang ada pekerjaan yang dilakukan dalam kaitan normalisasi pondok Pesanggarahan. Pada waktu kejadian pekerjaan sedang dihentikan karena libur.
“Dan akan dibuat turap dipinggirnya sehingga tidak terjadi abrasi atau lumpur yang melekat dipinggirnya, dan prosesnya sedang berjalan. Tidak ada orang di situ selain pencari ikan. Saat ini, tempat itu sudah di police line,” tutur Rikwanto.
Yoga Ramadhan (12), Echa Saputra (15), Randi Patturahman (9) dan Adam (13), empat bocah yang tenggelam di sodetan Kali Bedek, Minggu (30/11) kemarin. Sebelumnya, mereka bermain-main mengejar-ngejar ayam, kemudian terjatuh dan tenggelam di sodetan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.