Masuk Ruangan Pengadilan Jelang Vonis, Assyifa Menangis
Saat duduk di kursi, tampak dia tak kuasa menahan air mata dan menangis sesenggukan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu terdakwa pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Assyifa Ramadhani (18) terlihat menangis saat berada di salah satu ruangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Assyifa tiba di ruangan sekitar pukul 13.30 WIB pada Selasa (9/12). Dia turut didampingi keluarganya. Saat duduk di kursi, tampak dia tak kuasa menahan air mata dan menangis sesenggukan.
Dia mencoba menutup muka menggunakan lap. Duduk di sebelah kiri, ibunya Assyifa. Dia menghibur anaknya, namun tak kuasa juga menahan kesedihan.
Sementara itu, beberapa saat sebelumnya, Ahmad Imam Al Hafitd (19), terdakwa pembunuh Ade Sara lainnya sudah tiba di ruangan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menetapkan tanggal 9 Desember 2014 menjatuhkan vonis kepada terdakwa.
Ahmad Imam Al Hafitd (19) bersama kekasihnya Assyifa Ramadhani (18) menjadi terdakwa karena telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. Ade dianiaya menggunakan alat setrum, dicekik, serta mulut disumpal menggunakan kertas dan tisu.
Mayatnya dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Mayat tersebut ditemukan Rabu (5/3/2014). Setelah sembilan bulan berlalu, bakal diketahui hukuman apa yang diberikan kepada pelaku.