Sudah Siap Motor Bebek Hitam Buat Blusukan Djarot
Lima sepeda motor jenis bebek sudah disiapkan Badan Pengelola Keuanganan Daerah (BPKD) DKI Jakarta
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima sepeda motor jenis bebek sudah disiapkan Badan Pengelola Keuanganan Daerah (BPKD) DKI Jakarta untuk blusukan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
Saat ini lima motor hitam bermerk Suzuki Shogun Axelo berkapsitas mesin 125 CC sudah nongkrong di Balai Kota. Motor tersebut pun sudah memiliki plat nomor kendaraan. Sepeda motor berplat nomor merah bertuliskan masing-masing B 6058 PXQ, B 6043 PXQ, B 6052 PXQ, B 6032 PXQ, dan B 6040 PXQ tersebut merupakan motor dinas yang awalnya disediakan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
Sepeda motor tersebut diadakan pada tahun anggaran 2013. Berhubung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan kebijakan mengganti kendaraan dinas dengan uang transportasi, motor inventaris tersebut nganggur.
"Ada 50 unit motor kalau enggak salah. Jadi pas Pak Wagub minta (motor), saya bilang kami sudah ada (motor)," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Selasa (23/12/2014).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta disediakan fasilitas sepeda motor untuk menunjang kerjanya. Tidak tanggung-tanggung, ia meminta lima sepeda motor untuk oprasionalnya melakukan tinjauan ke lapangan.
"Iya memang (saya mengajukan sepeda motor ke BPKD)," ungkap Djarot di Balai Kota, Senin (22/12/2014).
Dikatakannya dirinya akan berkomunikasi dengan warga saat blusukan menggunakan sepeda motor. Ia mengaku lima sepeda motor yang dimintanya sebagai terobosan kreatif.
"Saya harus kreatif untuk turun ke lapangan, taruh satu di titik-titik tertentu, begitu saya sampai di sana sepeda motor harus siap disitu," ungkapnya.