BNN Rangkul TNI-Polri Maksimalkan Fasilitas Kesehatan
BNN bekerjasama dengan instansi terkait, pemerintah, dan masyarakat untuk memaksimalkan ketersediaan fasilitas rehabilitasi narkoba.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan instansi terkait, pemerintah, dan masyarakat untuk memaksimalkan ketersediaan fasilitas rehabilitasi narkoba.
“Kami menggandeng TNI dan Polri. Barak-barak milik TNI, Polri yang tak terpakai akan digunakan untuk fasilitas rehabilitasi,” tutur Kepala BNN, Komisaris Jenderal Anang Iskandar di lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Pihaknya juga bersinergi dengan Kementerian Kesehatan untuk memfungsikan sebagian fasilitas rumah sakit jiwa di seluruh Indonesia, guna menjadi tempat rehabilitasi.
“Kami juga akan menggerakkan masyarakat supaya muncul keinginan membangun tempat rehabilitasi di lingkungan masing-masing. Termasuk memberdayakan mereka yang sudah mempunyai tempat rehabilitasi,” ujarnya.
Menurut Anang, kerja sama seluruh instansi pemerintah dan masyarakat sangat penting, demi tercapainya target program rehabilitasi bagi 100 ribu penyalahguna narkoba se-Indonesia pada 2015.
Target ini, dijelaskan Anang, lebih besar daripada yang dicanangkan pada tahun-tahun sebelumnya. "Target tahun ini jauh lebih besar daripada tahun sebelumnya, yang hanya 2.000 orang," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.