Polsek Ciracas Kejar Pelaku Perampok SPBU
Seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Mulyana (32) mengalami nasib sial setelah menjadi korban kawanan perampok
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Mulyana (32) mengalami nasib sial setelah menjadi korban kawanan perampok bersenjata api di Jalan Taruna Jaya RT 01 RW 14, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/2) pada pukul 09.30 WIB.
Mulyana pun hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Tugu Ibu. Menyikapi peristiwa tersebut, Polsek Ciracas masih memburu para pelaku dan akan melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.
"Saat ini kami berkoordinasi sama Polres Jakarta Timur untuk penyelidikan tindak pencurian dengan kekerasan ini," kata AKP Jupriono, Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Senin (23/2/2015).
Kejadian nahas berawal ketika korban hendak menyetor uang hasil penjualan di SPBU Radar Auri, Depok, senilai Rp 250 juta ke Bank Central Asia (BCA) Cabang Arundina. Saat melintas di jalan tersebut, tiba-tiba saja Mulyana dicegat pelaku yang berboncengan dan langsung menembak korban.
"Pelaku yang berboncengan nyalip dari kiri, kemudian menembak bagian perut dimana sisi kirinya yang kena," ungkap Jupriono.
Melihat korbannya tersungkur, pelaku lainnya lalu menyabetkan sebilah pedang. Usai menganiaya, pelaku yang berjumlah delapan orang dengan menggunakan empat sepeda motor, langsung tancap gas dan membawa kabur tas gendong berisi uang korban.
"Setelah ditembak, pelaku lain sabetkan samurai kena kepalanya, pelaku kira-kira delapan orang, masing-masing berboncengan," sambung Jupriono.(Junianto Hamonangan)