'Hoax' Begal Motor Makin Ramai
Polrestro maupun Polresta Tangerang dan polsek setempat sudah membantah hal tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Maraknya kasus begal motor kian dimanfaatkan tangan-tangan jahil untuk menyebarkan pesan berantai perihal keganasan begal motor di berbagai tempat, khususnya di Tangerang.
Sebelumnya, beredar broadcast message bahwa telah terjadi kasus pembegalan di kawasan Serpong dan Jatiuwung, dimana semua korbannya tewas dibantai secara sadis.
Polrestro maupun Polresta Tangerang dan polsek setempat sudah membantah hal tersebut.
Kini, muncul lagi pesan berantai begal motor yang menyebutkan para korbannya tewas, dengan lokasi di kawasan Pamulang pada Rabu (25/2) malam kemarin pukul 20.00.
Pesan berantai itu menyebutkan para begal yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria B 2446 WAF membunuh korbannya dengan menusukkan pedang ke punggung korban. Kebenaran pesan ini langsung dibantah Polsektro Pamulang.
"Bohong itu, tidak ada itu. Kami sudah lakukan pemeriksaan di sejumlah jalan, sama sekali tidak ada. Kalaupun ada, warga pasti sudah lapor polisi," ujar Kanit Reskrim Polsektro Pamulang, Inspektur Dua Budi Yuwono.
Terakhir, kembali beredar informasi bahwa ada anak SMP bernama Noval Raihansyah yang terkena bacok di kepala. Pembacokan ini juga diyakini dilakukan oleh kawanan begal motor. Kebenaran pesan ini belum bisa terkonfirmasi karena lokasi kejadian yang masih sumir. (Banu Adikara)