Potret 'Kuncen' Juru Arsip BPKB Seantero Jabodetabek
Edi Suryadi dipercaya sebagai kuncen juru arsip BPKB seantero Jabodetabek yang jumlahnya mencapai jutaan. Ia bisa menemukan arsip BPKB yang terselip.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Lauriuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hiruk pikuk orang, tua muda, berjejalan di loket mutasi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015), tak sampai merembet ruangan Andi Zakir (49) bekerja.
Jejeran rak memanjang, setinggi tiga meter, berisi arsip BPKB motor dan mobil, sampai aroma apek kertas yang sudah lama tertumpuk, sudah diakrabi Zakir sejak 13 tahun yang lalu. Ruangan dua lantai seluas lapangan sepak bola adalah ruangan arsip BPKB motor dan mobil di seluruh Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Zakir tak pernah jauh dari maskernya. Ia ogah menghidu bau apek yang bersumber dari arsip lama BPKB. Jangan tanya berapa kali ia keringatan jika mendapat pesanan untuk mencari arsip pemilik yang ingin menukar balik atau mutasi kendaraan.
Baca: Arsip BPKB mobil dan motor di Jakarta, Banten, Depok, dan Bekasi sudah tersimpan rapi di ruangan ini sejak 1968.
Tanggung jawab Zakir sebagai juru arsip kebagian di ruang basement yang pengap dan panas. Meski sudah 13 tahun menjadi juru arsip, statusnya masih tercatat sebagai pegawai harian lepas atau PHL.
Tiap lantai ruang arsip padat dengan rak yang disusun memanjang dari ujung ke ujung ruangan. Tinggi tiap rak setinggi tiga meter hampir menyentuh plafon ruangan. Rak-rak tersebut menciptakan gang kecil, yang hanya leluasa dijejaki satu orang.
"Ini sedang mencari BPKB yang hendak mutasi keluar daerah," ujar Zakir kepada wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Lauriuw, yang berkesempatan memasuki ruangan steril tersebut.
Zakir sudah hafal betul lokasi arsip sesuai nomor BPKB. Dia tahu harus bergerak ke arah mana begitu melihat data pesanan pencarian arsip. Begitu mentok, Zakir menghubungi ahlinya. Seseorang yang sudah 24 tahun berkutat di sana.
Namanya Edi Suryadi. Ia menjadi juru arsip sejak Februari 1991. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono saat itu baru enam tahun menjadi polisi saat Edi mulai sibuk mencari arsip BPKB. Seperti Zakir, nasibnya sama. Edi masih berstatus pegawai harian lepas.
Edi adalah senjata pamungkas di ruangan arsip. Ia bisa menemukan arsip BPKB yang diminta, yang tidak bisa ditemukan juru arsip lainnya. Pamin Arsip dan Dokumentasi BPKB Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Inspektur Polisi Satu Sidik menyebut Edi sebagai 'pelacak' arsip satu-satunya di sana, di mana terselip.
Di ruang arsip BPKB sebenarnya ada 27 juru arsip yang siap mencari arsip yang dibutuhkan. Tiap orang bertanggung jawab terhadap kavlingnya, yang berisi rak arsip BPKB.
Tapi Edi berbeda. Dia menguasai tiap jengkal seluruh ruang arsip baik lantai satu dan basement. Pengetahuannya soal tiap rak jauh di atas petugas lain. Makanya dia bisa mencari arsip-arsip terselip.
Kadang pencarian arsip BPKB jadi sulit karena terselip. Kesalahan ini terjadi saat proses sortir ketika hendak disusun di rak. Biasanya petugas keliru membedakan angka yang kelihatan mirip.
"Angka delapan itu seperti angka tiga. Lalu angka satu kadang terlihat seperti angka tujuh. Lalu angka delapan itu seperti angka tiga," kata Edi kepada Wartakotalive.com.
Tapi, begitu diserahi tugas mencari arsip terselip dengan awalan nomor BPKB tujuh, Edi akan mulai mencarinya di arsip BPKB dengan nomor urut satu. Begitu pula saat mencari arsip terselip dengan awalan nomor BPKB delapan, maka Edi akan mulai mencari di nomor tiga.
Apabila arsip BPKB yang ia cari belum ketemu, Edi bisa sampai terbawa mimpi. Lalu ia mengulang mencari kembali esok harinya.
Dalam sehari Edi bisa menerima 50 pesanan pencarian arsip BPKB. Begitu juga rekannya. Sementara itu, permintaan pencarian yang masuk ke ruang arsip BPKB setiap harinya mencapai 1.000 pesanan.
Arsip-arsip BPKB ini dibutuhkan apabila ada permintaan mutasi atau balik nama kendaraan. Orderan itu diterima dalam bentuk selembar kertas yang berisi nomor BPKB yang dicari.