Kepemimpinan Puti Antusiasme Kader Banteng Ibu Kota
Perhelatan Konferda PDI Perjuangan DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Rabu (11/3/2015), berakhir deadlock.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Perhelatan Konferda PDI Perjuangan DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Rabu (11/3/2015), berakhir deadlock.
Kini, menjadi kewenangan DPP untuk menetapkan siapa ketua DPD yang nantinya akan memimpin Banteng Jakarta untuk masa 5 tahun ke depan.
Nama Puti Guntur Soekarno hingga saat ini terus mendapatkan dukungan yang semakin membesar baik dari kalangan akar rumput (grass root) maupun dari Elite partai berlambang Moncong Putih ini.
Hal ini dianggap wajar karena jejak rekam Puti selama di PDI Perjuangan maupun kiprahnya di DPR RI (2010-2014 & 2014-2019) cukup bersinar. Hal ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Puti terkenal bersih, santun tapi sekaligus tegas berkarakter.
"Selama 2 periode menjadi Anggota DPR RI, mbak Puti terkenal sangat konsisten dalam memperjuangkan Hak-hak dasar rakyat. Politik kebijakan parlemen dijalaninya dengan penuh penghayatan terhadap pengabdian perjuangan" ujar Dwi Rio Sambodo, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur.
Hampir semua kalangan menganggap bahwa meroketnya nama Puti sebagai calon kuat ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tidaklah mengejutkan.
Puti, dianggapnya sebagai salah satu kader yang dapat meneruskan garis perjuangan Soekarnois-marhaenis dalam tubuh PDI Perjungan.
Pergulatannya dalam perjuangan ideologi juga sudah dikenal di berbagai lini, disamping konsisten menjaga basis massanya juga berkiprah di kampus, media, organisasi non pemerintah, dan lain-lain.
"Mbak Puti berproses dari bawah, dari pemberi kursus-kursus kader/Ideologisasi di PDI Perjuangan, hingga penugasan menjadi anggota DPR RI" ujar Rio.
Disamping itu tantangan jaman akan semakin besar ke depan, gerakan depolitisasi dan liberalisasi semakin mengua.
Dikatakan, partai Politik termasuk PDI Perjuangan sebagai sendi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu perlu mempersiapkan dirinya, baik dalam segi rekruitmen kader maupun tingkat kelembagaannya.
"Apalagi Jakarta sebagai barometer Indonesia akan sangat menentukan bagaimana keberlangsungan tata perpolitikan Indonesia dimasa-masa yang akan datang. Dinamika politik Jakarta yang sangat cepat, mendorong PDI Perjuangan untuk menentukan langkah-langkah yang progressif dan tepat guna menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi," papar Rio.