Wajah Korban Ledakan yang Dirawat di RS Pelni Tak Dikenali
Wajah korban ledakan yang dirawat di RS Pelni, tak bisa dikenali.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah korban ledakan yang dirawat di RS Pelni, tak bisa dikenali. Terlalu banyak luka dan separuh mukanya hitam.
Korban yang masih dirawat di RS Pelni adalah RUKAM als SURO (56), warga Jati Bunder RT 16/9 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Diantara empat korban, Suro lah yang disebut paling parah.
"Matanya itu ditutupi. Lalu bagian mulut dan pipinya itu hitam. Kemudian tangan dan kakinya penuh luka," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo di RS Pelni, Rabu (8/4/2015) petang.
Dia mendampingi Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono yang datang menjenguk korban, petang ini.
Sementara Itu, Unggung juga mengakui bahwa korban paling parah adalah Suro. Sedangkan tiga korban lainnya tak separah Suro.
Sebelumnya, ledakan hebat terjadi pada di Jalan Jati Bundar, RT 7/16, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 14.15.
Ada empat korban luka. Kini hanya tinggal satu korban yang masih dirawat di RS Pelni. Sedangkan tiga korban lainnya sudah dirujuk ke RS Polri Kramat Djati.