Perampok Karyawan SPBU Depok Diperkirakan Kelompok Lampung
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui pelaku yang berjumlah 3 orang itu adalah pemain lama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota Depok masih menyelidiki kasus perampokan bersenjata api terhadap Endang Suhendar (34), karyawan SPBU 34.16420 Cipayung di Jalan Raya Cipayung, Depok, Selasa (21/4/2015) siang.
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui pelaku yang berjumlah 3 orang itu adalah pemain lama dan diduga kuat merupakan kelompok perampok asal Lampung.
Hal itu dikatakan Perwira Urusan Humas Polresta Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi, kepada Wartakotalive di Mapolresta Depok, Rabu (22/4/2015).
"Dari kesaksian sejumlah saksi mata, diduga ini adalah pemain lama kelompok Lampung. Tipikalnya mereka langsung melukai korban tanpa basa-basi," kata Bagus.
Bagus mengatakan diduga korban yang membawa uang hasil penjualan SPBU Rp 185 Juta dan hendak menyetorkan uangnya ke Bank Mandiri di Jalan Margonda sudah diintai oleh pelaku sejak pagi hari.
"Jadi begitu mengunci sasaran, mereka langsung melumpuhkan korban," kata Bagus.
Menurutnya tiga pelaku yang menggunakan dua motor langsung menyergap korban yang mengendarai Honda Beat seorang diri.
"Mereka langsung menembak korban dan merampas motor yang di bawah joknya tersimpan uang hasil penjualan di SPBU Rp 185 Juta," kata Bagus.
Bagus menuturkan, korban mendapat luka terserempet peluru di pelipis mata sebelah kanan, serta di pelipis kirinya luka lebam terkena serpihan kaca helm.
Seperti diketahui Selasa siang Endang dirampok kawanan penjahat bersenjata api, di Jalan Raya Cipayung, Depok.
Ia hendak menyetorkan uang hasil penjualan SPBU Rp 185 Juta ke Bank Mandiri di Jalan Margonda.
Motor Honda Beat yang dikendarainya berhasil dirampas pelaku yang berjumlah 3 orang. Di bawah jok motornya itulah uang Rp 185 Juta hasil penjualan SPBU disimpan. (Budi Malau)