Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMAN 24 Sebut Ada 2 Murid yang Sebarkan Info

"Memang ada dua orang seangkatan pada ngajak ikut acara buat rayain kelulusan".

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Siswa SMAN 24 Sebut Ada 2 Murid yang Sebarkan Info
Kompas.com
Undangan pesta bikini SMA. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Informasi pesta kelulusan dengan dress code bikini ternyata telah didengar oleh siswa SMA Negeri 24 Jakarta.

Salah satunya adalah siswa jurusan IPA kelas XII, Rafi (18).

Rafi mengaku pernah mendengar bahwa ada undangan serupa untuk merayakan pesta kelulusan dari temannya sesama kelas XII.

"Kalau pesta bikininya saya enggak tahu ya, tetapi memang ada dua orang seangkatan pada ngajak ikut acara buat rayain kelulusan. Saya sendiri enggak tahu itu acara apa," ujar Rafi, Kamis (23/4/2015).

Rafi menjelaskan, dia tidak terlalu kenal dengan kedua temannya lantaran berbeda jurusan.

Dia masuk di IPA, sementara dua temannya di jurusan IPS.

Selain itu, acara kelulusan yang diutarakan kedua teman seangkatannya itu rencananya juga akan diadakan bersama dengan sekolah-sekolah lain di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Belum sempat menjelaskan lebih lanjut, seorang guru piket di SMAN 24 meminta Kompas.com membuat surat izin sebelum mewawancarai murid-murid di sana.

Adapun saat itu sudah jam pulang sekolah dan para murid masih berada di lingkungan sekolah.

"Saya minta suratnya. Kalau tidak ada, silakan pergi dari sini," tutur guru perempuan tersebut.

Seperti diberitakan, beredar poster undangan pesta kelulusan bertajuk "Splash After Class" yang digagas oleh sebuah event organizer bernama Divine Production.

Acara tersebut menyertakan keterangan dress code berupa bikini, "Bikini Summer Dress", yang diadakan pada Sabtu (25/4/2015) pukul 22.00 WIB di The Media Hotel, tepatnya di area kolam lantai enam gedung tersebut.

Namun, penyelenggara pesta bikini bertema "Splash after Class", Divine Production, mengaku belum memiliki izin untuk mencantumkan nama-nama sekolah dalam pamflet acara mereka.

Padahal, nama-nama sekolah tersebut tidak terlibat secara langsung terhadap acara yang akan mereka selenggarakan.

Karena itu, Divine Production meminta maaf kepada pihak sekolah.

"Kami akan kirimkan surat permohonan maaf kami secara resmi besok kepada pihak sekolah," kata Manajer Finance Devine Production Debby Carolina kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Menurut dia, pencantuman nama-nama sekolah dalam pamflet promosi acara adalah untuk menarik siswa-siswa SMA.

Ini karena sasaran untuk acara mereka adalah pelajar SMA yang berusia di atas 18 tahun.

"Itu murni untuk promosi. Tetapi kami akui kami salah, karena belum memiliki izin," kata dia.

Untuk diketahui, dalam pamflet promosi acara, Divine Production mencantumkan sejumlah nama sekolah, di antaranya SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14 Jakarta, SMA 29 Jakarta, SMA 38 Jakarta, dan lain-lain.

Bahkan, di dalam video promosi acara, Divine Production juga mengambil gambar gedung SMA 29 Jakarta.

Debby mengatakan, pihaknya memang mengambil tema "Goodbye UN (Ujian Nasional)" untuk acara yang diklarifikasi sebagai pesta kolam itu (bukan pesta bikini seperti yang diberitakan sebelumnya).

Sebab, acara tersebut diadakan pada bulan April yang identik dengan selesainya UN.

Debby menjelaskan, terjadi kesalahan dari pihak promosi sehingga bisa menjadi "bikini summer dress" dalam pamflet video promosi.

"Sebenarnya kami hanya akan mengadakan pool party, itu adalah pesta kolam renang, bukan bikini party seperti yang disebut-sebut itu," kata dia.

Penulis: Andri Donnal Putera

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas