Kasat Reskrim Polres Depok Diganti, Diharapkan Kasus Ace Cepat Terungkap
Agus Salim mengakui banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkannya dan pasti menjadi beban bagi Komisaris Teguh Nugroho.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jabatan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok secara resmi diserahterimakan dari Komisaris Agus Salim ke Komisaris Teguh Nugroho, Jumat (24/4), di Mapolresta Depok.
Komisaris Teguh Nugroho sebelumnya menjabat Kanit 3 Subditlemneg Ditpamobvit Polda Metro Jaya, di Mapolresta Depok, Jumat (24/4).
Sementara, Agus menempati posisi yang ditinggalkan Teguh.
Usai serah terima, Agus Salim mengakui banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkannya dan pasti menjadi beban bagi Kasatreskrim baru Komisaris Teguh Nugroho.
Kasus yang menonjol dan harus cepat diungkap, kata Agus, diantaranya adalah kasus misteri tewasnya mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace, serta beberapa kasus perampokan bersenjata api.
"Saya akui masih banyak PR atau kasus yang belum diselesaikan terutama soal mahasiswa UI yang tewas di danau serta kasus perampokan bersenjata api belakangan ini. Saya harap, pengawasan lokasi rawan kriminalitas di Depok terus dilakukan," kata Agus.
Karenanya ia berharap ada kerjasama berkesinambungan dengan Ormas dan LSM, untuk mengungkap kasus kejahatan yang terjadi di Kota Depok.
"Untuk kasus kematian mahasiswa UI di danau yang masih penyelidikan, saya harap terus didalami dan jadi prioritas," jelasnya.
Sementara Kapolres Kota Depok, Kombes Ahmad Subarkah mengatakan mutasi ini merupakan hal biasa dalam tubuh Polri. Tujuannya adalah dalam rangka penyegaran.
"Untuk refresh dan mutasi rutin. Hal ini biasa di Polri," ujarnya.
Menurut Ahmad banyaknya kasus di Depok yang menjadi perhatian masyarakat dan Polri sendiri, seperti kematian mahasiswa UI dan curanmor, yang dapat bantuan Polda langsung bisa diselesaikan oleh Kasat Reskrim yang baru.
"Kita harus bisa tunjukan kepada masyarakat dengan bukti nyata. Untuk itu perlu sinergitas diantara