Menanti Kedatangan Jenazah Duo 'Bali Nine' di Rumah Duka Abadi
Kondisi Rumah Duka Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, telah ramai dengan keberadaan petugas
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA, - Kondisi Rumah Duka Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, telah ramai dengan keberadaan petugas rumah duka sejak Rabu (29/4/2015) pagi. Rumah Duka Abadi merupakan salah satu tempat persemayaman bagi dua dari delapan terpidana mati yang telah dieksekusi dini hari tadi.
Dua jenazah yang akan disemayamkan adalah terpidana mati kasus narkoba anggota "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Mereka bersama jenazah enam terpidana mati lainnya dibawa melalui jalan darat, sebelum diterbangkan ke negara asalnya.
Pantauan Kompas.com, belasan petugas yang adalah karyawan Rumah Duka Abadi berdiri di sepanjang deretan ruangan yang biasa digunakan sebagai tempat persemayaman. Jalur masuk dari luar menuju bagian dalam rumah duka itu pun telah disterilkan oleh petugas.
"Maaf, Pak. Jangan parkir di sini. Buat rombongan lewat," kata seorang petugas.
Beberapa karangan bunga tampak terpasang di depan masing-masing ruangan. Meski demikian, tidak ada satu pun dari sekian banyak karangan bunga yang ditujukan kepada Andrew dan Myuran.
Costumer Relation Rumah Duka Abadi Irwansyah menjelaskan, rombongan jenazah Andrew dan Myuran akan tiba pada hari ini. Namun untuk jamnya, dia mengaku tidak tahu.
"Saya belum dapat konfirmasi dari bos. Harusnya ada konfirmasi. Kita siap-siap saja," tutur Irwansyah.
Kejaksaan Agung menyatakan jenazah terpidana mati "Duo Bali Nine" akan disemayamkan di satu tempat di Jakarta Barat sebelum diterbangkan ke negara asalnya.
"Jadi ada permintaan dari pemerintah Australia melalui Kemenlu mengirimkan surat pada Kemenlu Indonesia, agar kedua jenazah ini disemayamkan di suatu tempat di wilayah Jakbar setelah itu esok harinya akan diterbangkan ke Australia," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony T Spontana, Selasa (28/4/2015).( Andri Donnal Putera)