TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Betapa berbahaya bila lubang menganga lebar di tengah jalan berbulan-bulan dibiarkan saja tanpa perbaikan. Padahal korban sudah banyak berjatuhan.

Ini pula yang sangat sering dikeluhkan warga di kawasan Jl Raya Aria Putra, Jombang Tangerang Selatan, Banten.

Ada lubang kabel PT Telkom yang menurut warga tidak kunjung diperbaiki meski sudah menelan begitu banyak korban.

"Waah, sudah nggak kehitung, orang naik sepeda motor terjungkal gara-gara lubang kabel Telkom ini. Sudah bolak-balik kita ngadu ke nomor pengaduan 147, jawabannya gitu-gitu aja," kata Sony, warga Perumahan Villa Nusa Indah, kepada Tribunnews.com, Kamis 30 April 2015 lalu.

Menurut Sony, beberapa mobil juga pernah terperosok ban ke dalam lubang kabel Telkom itu, sehingga merepotkan banyak orang untuk mendorongnya.

"Yang kasihan tuh, yang naik motor. Malam-malam kan nggak seberapa kelihatan, jadi banyak yang kepleset jatuh, nangis-nangis berdarah-darah, " kata Sony.

Darmawan, warga sekitar lokasi, juga menuturkan dirinya sudah mengadu ke 147 Telkom, tapi dapat jawaban aneh. "Masak, katanya nanti akan diperbaiki, asal yang mengadu yang biayai perbaikan. Gimana sih?" tutur Darmawan, bertanya-tanya.

Pantauan Tribunnews.com, lokasi lubang bekas galian Kabel PT Telkom itu di depan persis Toko Gemini Jaya Oil, sebuah bengkel sepeda motor.

Hingga Sabtu, 2 Mei 2015, lubang tersebut masih menganga lebar.

Untuk mencegah pengendara sepeda motor atau mobil celaka, pemilik bengkel berinisiatif menaruh ban bekas persis di atas lubang tersebut.

Memang cara sederhana ini bisa mencegah celaka. Tapi dampak lainnya, pengendara harus zig-zag ke kanan atau kiri untuk menghindari ban tersebut, dan berisiko keluar jalur garis pembatas dua arah.

"Bahaya juga, saya lihat pengendara yang zig-zag ini beberapa kali nyaris tabrakan juga dengan pengemudi lawan arah karena keluar jalur," tutur pemilik bengkel yang tak mau disebut namanya itu.

"Pesan dan harapan saya buat Bu Airin (Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany), kapan diperbaiki? Apa harus nunggu makin banyak jatuh korban? " kata Darmawan dalam pesan harapannya untuk Walikota Tangerang Selatan yang memimpin wilayah tempat tinggalnya itu.

Ketika ditanya, sudah berapa lama lubang kabel Telkom itu menganga lebar, Darmawan menjawab spontan. "Waah, bukan itungan bulan lagi. Ada kali, dua tahun!" jawabnya, singkat. (Agung BS)