Begal Penembak Ahmad Markus Teridentifikasi
Pelaku berdasarkan keterangan saksi memiliki rambut panjang dan mengunakan tapi saat beraksi merupakan kelompok Lampung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Polisi sudah mengantungi identitas begal motor yang menewaskan Ahmad Markus (24), seorang pemilik motor yang ditembak pelaku di Jalan Perikanan Darat depan Perumahan Cimanggu Residence, RT 3/16, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (31/3/2015) lalu.
Pelaku berdasarkan keterangan saksi memiliki rambut panjang dan mengunakan tapi saat beraksi diketahui merupakan kelompok Lampung.
Petugas gabungan Polres Bogor Kota dan Polsek Tanah Sareal sedang melakukan pengejaran ke lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian komplotan begal motor ini.
"Kita kerahkan anggota untuk mengejar pelaku ke Leuwiling, Cianjur dan Sukabumi," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Auliya Djabar, Minggu (3/5/2015).
Gustin Fajar Hermawan (25) rekan korban menjelaskan, pelaku memili ciri-ciri bentuk wajah tirus dengan tonjolan di pipi, mata pelaku besar dan memiliki pandangan yang tajam, bertubuh kurus dan rambut gondrong, memakai topi berjaring warna merah, warna kulit gelap atau sawo matang, tinggi badan sekitar 164 centimeter dengan usia antara 20-25 tahun.
"Identitas ini kami cocokan dengan data pelaku kriminal yang ada. Ternyata cocok dengan satu orang di data kami," katanya.
AKP Auliya menambahkan, wajah pelaku juga terekam CCTV milik supermarket Mugi Grosir, yang berada dekat lokasi penembakan. Dari rekaman itu terlihat, pelaku yang bertubuh tinggi kurus menembak sambil berlari saat korban dan temannya mendekati para pelaku.
Selain diburu oleh tim gabungan Polres Bogor Kota dan Polsek Tanah Sareal, pelaku berambut gondrong itu masuk dalam target operasi (TO) Polsek Sukaraja dan Polres Bogor.
"Pas kita lihat sketsanya, ternyata mirip dengan seorang tersangka ranmor yang selama ini dalam pengejaran kit," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman.
Sarjiman mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki lokasi persembunyian pelaku di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor. (Soewidya Henaldi)