Kerupuk Jengkol Cengkareng Negatif Boraks
Kerupuk jengkol yang diduga mengandung boraks dan zat pewarna kimia ternyata hasilnya negatif.
Editor: Gusti Sawabi
JAKARTA, KOMPAS.com - Kerupuk jengkol yang diduga mengandung boraks dan zat pewarna kimia ternyata hasilnya negatif. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
"Hasilnya negatif, tadi diberitahu oleh pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan," kata Camat Cengkareng Ali Maulana kepada Warta Kota, Senin (11/5/2015).
Hasil pemeriksaan BPOM tersebut menyusul aksi geruduk petugas Kelurahan Cengkareng Barat ke sebuah rumah industri di Jalan Kampung Pulo Harapan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (6/5/2015) lalu. Rumah industri itu memproduksi kerupuk jengkol yang menurut dugaan masyarakat mengandung boraks dan zat pewarna kimia.
Ali meyakini hasil pemeriksaan laboratorium BPOM tersebut setidaknya dapat membungkam keraguan masyarakat yang menduga rumah industri tersebut menggunakan boraks dan zat pewarna kimia dalam pembuatan kerupuk jengkol.
"Saya sudah dapat laporan kalau pabrik kerupuk jengkol tersebut negatif pakai boraks dan zat pewarna," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono. (m3)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.