TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Goenawan Brotosaputro selaku Dekan FTI Universitas Budi Luhur menyambut baik kegiatan yang dilakukan dari tim dosen FTI UBL membantu anak-anak yatim dan dhuafa mendapatkan kesempatan belajar internet yang tentunya berguna untuk menambah wawasan mereka, adalah melalui pembekalan dan pelatihan internet yang bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi yang positif.

Dosen FTI UBL antara lain: Anita Diana,MKom, Ratna Ujiandari,SKom.MM,Atiek Ariesta,MKom.

”Kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama antara lembaga pendidikan FTI Universitas Budi Luhur dengan kelompok masyarakat khususnya dengan Yayasan Amanatul Huda," ungkap Goenawan Brotosaputro

Goenawan Brotosaputro mengatakan bahwa meningkatkan partisipasi dalam pembangunan lokal dan regional di bidang pendidikan, sebagai sarana untuk memberikan pengalaman bagi civitas akademik dalam program pengabdian pada masyarakat sebagai bagian integral dari Tri Darma perguruan tinggi.

"Ini adalah sebagai bukti untuk merealisasikan program Tridharma Universitas Budi Luhur dalam bidang pengabdian masyarakat," ujar Goenawan Brotosaputro.

Sementara Anita Diana menjelaskan bahwa tujuan umum dari kepedulian pihaknya untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang penggunaan internet (pencarian dengan google, membuat Blog pribadi) bagi anak anak yatim dan Dhuafa yayasan Amanatul Huda.

"Dengan mengenalkan atau meningkatkan pengetahuan peserta dalam penggunaan internet dan pembuatan Blog , dapat melatih keterampilan peserta dalam pengetahuan komputer khususnya dalam  hal memaksimalkan penggunaan internet dan penggunaan Blog," jelas Anita Diana.

Lebih lanjut Anita menjelaskan dengan diadakan pelatihan e-learning untuk anak-anak yatim, dengan mengundang mereka datang ke Lab ICT UBL  sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan pengetahuan bidang komputer, bekal keterampilan untuk diaplikasikan dalam pencarian bidang pekerjaan, dan sarana untuk melatih keterampilan berwirausaha dengan menggunakan aplikasi komputer.

Sekilas tentang Yayasan Amantul Huda Tangerang Selatan

Berangkat dari hidayah Allah SWT , yang mengamanatkan 37 Yatim dan Dhuafa pada bulan Oktober 2010, kepada Bapak Drs. Subur Supriadi dan Istri. 

Selaku pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al- Amanah yang beralamat di jalan haji Bacek RT 002 RW. 02 No. 29 Kelurahan Tajur Kecamatan Ciledug Kota Tangerang.

Maka dengan modal keyakinan kepada Allah dengan niat membela agama-Nya dan menolong sesama di terimalah sebuah amanat tersebut.

Meskipun dengan keterbatasan  baik tempat, sarana, prasarana, fasilitas dan sebagainya.

Nama Yayasan ditetapkan menjadi Amanatul Huda sesuai dengan latar belakangnya yakni sebuah amanat berupa Yatim Dhuafa yang merupakan hidayah atau petunjuk Allah.

Asrama bagi putra dan putrid di tempatkan di rumah keluarga yayasan. Legalitas lembaga dan izin operasional dari Yayasan di urus ke Notaris dan Kantor Kementrian Agama. 

Status tanah Yayasan Amanatul Huda adalah WAKAF dari keluarga almarhum haji Bacek.